Setelah Liga 1, PSSI Juga Hentikan Liga 2
Sekjen PSSI Yunus Nusi (tengah). (Foto: Muhamad Jehan/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menghentikan kompetisi Liga 2 setelah melakukannya untuk Liga 1 Indonesia imbas tragedi Kanjuruhan.

Hal itu dikonfirmasi Sekjen PSSI Yunus Nusi ketika menghadiri konferensi pers di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) pada Senin, 3 Oktober.

"Untuk yang Liga 1 [dan] Liga 2 kita hentikan," ujar Yunus Nusi.

Sebelumnya kompetisi Liga 1 Indonesia sudah terlebih dulu disetop sampai batas waktu yang belum ditentukan. Keputusan itu mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Yunus memastikan meskipun Liga 1 dan Liga 2 dihentikan sementara, Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung di Indonesia tetap berjalan.

Kualfikasi Grup B itu sudah berlangsung dari 1 Oktober lalu dan akan selesai pada 9 Oktober nanti. Selain Indonesia, grup ini diisi Guam, Uni Emirat Arab (UEA), Malaysia, dan Palestina.

"Untuk yang gelaran lainnya tidak terganggu apalagi untuk yang AFC. Kita juga berharap baik dari pihak pemerintah agar kita tetap laksanakan karena lima negara sudah ada di Indonesia," ujar Yunus.

Tim nasional Indonesia U-17 akan menghadapi Guam malam ini di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Pertandingan sudah dipastikan berlangsung tanpa penonton.

Keputusan menggelar laga tanpa penonton sebagai antisipasi keamanan sekaligus bentuk simpati untuk korban di Kanjuruhan.

"Demi keamanan dan kenyamanan bersama serta menghargai dan menghormati saudara-saudari kita yang sedang berduka akibat kejadian yang menimpa di Stadion Kanjuruhan, Malang, [maka] dengan ini Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 resmi dilaksanakan tanpa penonton," tulis PSSI di Instagram resmi.

"Sistem refund akan diberlakukan bagi kamu yang sudah memberi tiket," demikian bunyi pernyataan lanjutan induk sepak bola nasional itu.