Tim DVI Polri Identifikasi Korban Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang
JAKARTA - Tim DVI Polri langsung bergerak cepat dari Polda Jawa Timur (Jatim) dan rumah sakit setempat untuk mempercepat proses identifikasi korban laga antara Arema FC Vs Persebaya.
"Untuk saat ini tim DVI Dokkes Polri segara ke Malang untuk back up Tim DVI Polda Jatim dan RS setempat guna percepatan identifikasi korban," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 2 Oktober.
Tim DVI dipimpin langsung oleh Brigjen Nyoman.
Baca juga:
- Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang: Presiden Jokowi Minta PSSI Evaluasi, Laga Persib vs Persija Ditunda
- Jokowi Minta Kapolri Usut Tuntas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
- PSSI Larang Arema FC Jadi Tuan Rumah Sampai Liga 1 Indonesia 2022-2023 Selesai
- Tragedi Stadion Kanjuruhan Ratusan Orang Tewas, LIB Hentikan Sementara Liga 1 Indonesia Musim 2022-2023
Irjen Dedi menjelaskan, gerak cepat itu dilakukan oleh kepolisian untuk memberikan pertolongan medis kepada suporter yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
"Dan fokus untuk memberikan pertolongan medis kepada korban-korban yang saat ini dirawat di beberapa rumah sakit," katanya.
Ratusan orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu malam, 1 Oktober. Akibat insiden itu dilaporkan 127 meninggal termasuk 2 anggota Polri.