Bertemu Pelaku UMKM di Gresik, Wapres Ma'ruf Pastikan Pemerintah Cari Solusi Masalah Pasar Sarang Burung Walet

GRESIK - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menyebut pemerintah akan mencarikan solusi untuk menangani masalah pemasaran produk sarang burung walet.

"Pemerintah punya perhatian untuk memajukan perwaletan, baik dalam arti pengelolaan, pengolahan, maupun pemasaran. Ini komitmen pemerintah," kata Wapres Ma'ruf saat meninjau Pabrik Sarang Burung Walet sekaligus berdialog dengan pelaku UMKM Sarang Burung Walet di Gresik, Jawa Timur, Antara, Jumat, 30 September. 

Wapres menyebut industri sarang burung walet memiliki pasar yang luas bahkan hingga ke luar negeri, seperti Republik Rakyat Tiongkok (RRT), namun untuk masuk ke RRT saat ini syaratnya cukup rumit sehingga sulit ditembus para pengekspor sarang burung walet.

"Saya tanya apakah karena khasiatnya berbeda, ternyata bukan soal khasiat, tetapi soal bentuk. Yang anehnya (ekspor) tidak bisa lewat negara lain, tetapi harus lewat Hong Kong, jadi harganya lebih rendah," ungkap Wapres.

Wapres meminta para pengusaha sarang burung walet agar menginventarisasi masalah-masalah hambatan ekspor secara detail dan segera menyampaikan kepada pemerintah.

"Kita akan mencoba mencari jalan bagaimana agar bisa menembus pasar RRT. Dahulu bisa, tetapi belakangan tidak bisa lagi," tambah Wapres.

Sembari mencari jalan keluar, tutur Wapres, pemerintah saat ini akan terus memperbaiki pengelolaan industri sarang burung walet.

"Yang penting pemerintah punya kemajuan dalam pengelolaan dan kendala-kendala akan kita carikan jalan keluarnya," ungkap Wapres.

Untuk menyelesaikan segala permasalahan teknis terkait industri sarang burung walet, Wapres akan segera mengkoordinasikan dengan kementerian dan lembaga terkait.

"Hal-hal yang masih menjadi kesulitan teknis, kita usahakan bersama. Saya nanti dengan Kementerian Pertanian dan pihak terkait akan kami bicarakan. Saya berterima kasih, saya bisa tahu dan saya bisa melihat (masalahnya) di sini," ujar Wapres.

Wapres memberikan apresiasi kepada para pelaku industri sarang burung walet yang pengolahannya tidak mudah namun dapat menghasilkan produk berkualitas dan berharap generasi muda ikut mengelola dan memanfaatkan potensi sarang burung walet.

"Kita memang ingin menguasai semua hal, perwaletan, apa saja. Makanya kita melakukan program pemerintah yaitu 'skilling', 'reskilling', dan 'upskilling'. Jadi supaya SDM kita mempunyai keahlian-keahlian dan kita bisa memanfaatkan segala potensi yang oleh Allah SWT berikan kepada kita, termasuk walet itu," pungkas Wapres.