Terpinggirkan saat Era Tuchel, Christian Pulisic Tak Sabar Unjuk Gigi di Hadapan Graham Potter Sang Manajer Baru
JAKARTA - Gelandang Chelsea, Christian Pulisic, mengaku tak sabar untuk memulai tantangan di bawah asuhan manajer anyar, Graham Potter. Ia ingin membuktikan diri masih layak diandalkan Chelsea.
Saat The Blues ditangani Thomas Tuchel, Pulisic memang terpinggirkan. Dia tak mampu mengesankan manajer asal Jerman itu dan lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Pulisic baru saja menyelesaikan tugas negara bersama timnas Amerika Serikat dalam agenda FIFA Matchday melawan Arab Saudi. Tuntas bertugas, Pulisic langsung kembali ke London Barat untuk bergabung bersama The Blues.
"Saya merasa senang kembali. Saya memiliki awal yang baru sekarang, dan saya bersemangat untuk bermain di bawah manajer baru (Graham Potter)," kata Pulisic seperti dikutip dari ESPN.
Pada musim ini saat masih ditangani Tuchel, Pulisic hanya bermain selama 176 menit. Kini, dia berharap bisa menambah waktu bermainnya setelah klub mengganti Tuchel dengan Potter.
Dia tidak sabar untuk bekerja dan membuktikan diri di bawah arahan eks manajer Brighton and Hove Albion tersebut.
"Saya hanya harus membuktikan diri, seperti yang dilakukan semua orang, dan seperti yang telah saya lakukan sebelumnya," sambung mantan pemain Borussia Dortmund.
Pada awal kompetisi musim 2022/2023 berjalan, Chelsea saat ini ada di peringkat tujuh klasemen sementara Premier League.
Mereka mengoleksi 10 poin yang didapat dari enam laga. Mereka berselisih delapan angka di belakang pemuncak klasemen, Arsenal.
Baca juga:
- Gagal Cetak Gol di Kandang Sendiri Saat Hadapi Spanyol, Pelatih Portugal Kecewa
- Rekap UEFA Nations League: Spanyol Tembus 4 Besar Berkat Gol Alvaro Morata
- 54 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Bintangi Iklan Kontroversial, Beckham dan Manning Dibayar Jutaan Dolar
- Mengaku Sangat Nyaman Main Bareng Neymar, Messi: Kami Saling Mengenal Satu Sama Lain