7 Hari Hilang Nenek 83 Tahun Tak Ketemu, SAR Setop Pencarian di Sungai Cisokan Cianjur

CIANJUR - SAR gabungan menghentikan pencarian nenek Epon (83) yang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisokan, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

Kordinator Lapangan PMI Cianjur, Deni Rismand mengatakan, penelusuran ditutup pada Selasa 27 September, setelah tujuh hari pencarian namun tidak membuahkan hasil.

"Untuk standar pencarian batasnya tujuh hari, ini hari terakhir dan upaya maksimal yang dilakukan tim gabungan belum membuahkan hasil, meski radius pencarian ditambah hingga 5 kilometer dari lokasi pertama korban dilaporkan hilang, namun belum ada tanda keberadaan korban," katanya di Cianjur, dikutip dari Antara, Selasa 27 September.

Sehingga pencarian dinyatakan resmi dihentikan, selanjutnya relawan BPBD dan PMI Cianjur akan melakukan pemantauan bersama warga dan nelayan sekitar karena biasanya ungkap Deni, setelah lebih dari lima hari jasad korban yang diduga tersangkut di dasar sungai akan naik dengan sendirinya alias mengambang.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo, menambahkan, meski pencarian dihentikan tapi pihaknya tetap menyiagakan relawan untuk memantau dan mengawasi sungai hingga Waduk Jangari.

"Kita hentikan pencarian karena sesuai prosedur, namun untuk terus memantau relawan kita siagakan kalau-kalau jasad korban yang diduga tersangkut di dasar sungai mengambang. Harapan kami jasad korban dapat ditemukan dan dimakamkan secara wajar," tuturnya.

Seperti diberitakan nenek Epon, warga Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Cisokan ketika hendak pulang usai berladang. Diduga nenek tersebut, terpeleset saat mencuci kaki di pinggir sungai.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Cianjur, SAR Bandung, Polair Polres Cianjur dan PMI Cianjur langsung melalukan pencarian dengan cara melakukan susur Sungai di bagian tengah dan pinggiran.

Namun hingga hari ke tujuh pencarian, korban tidak kunjung ditemukan. Diduga tubuh korban yang terseret arus hingga ke muara atau Waduk Jangari, tersangkut dan sulit ditemukan.