Ajak Perempuan Terlibat Jadi Panwascam Pemilu 2024, Gubernur Kepri: Ini Harus Dimanfaatkan
KEPRI - Gubernur Kepulauan Riau (Kapri) Ansar Ahmad meminta kaum perempuan terlibat dalam Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Saya dorong keterlibatan perempuan untuk ikut Panwascam, ini adalah kesempatan buat kaum perempuan,” ujar Ansar di Batam, Kepri, dikutip dari Antara, Selasa 27 September.
Menurutnya, kaum perempuan dapat memanfaatkan momen pesta demokrasi lima tahunan ini untuk terlibat menjadi penyelenggara pemilu.
“Karena kadang-kadang kaum perempuan kan selalu menuntut tentang kesetaraan, tetapi ketika perintah membuka ruang dan membuka peluang, ini harus dimanfaatkan," ucapnya.
Ansar yakin kaum perempuan mampu mengawasi pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 sesuai kapasitasnya dengan berpartisipasi menjadi Panwascam.
“Tapi bukan hanya sekedar jadi pelengkap saja, Perempuan-perempuan harus ada kaukus bersama dan mempersiapkan mulai hari ini,” tuturnya.
Baca juga:
- Honor Penyebab Warga Ogah Daftar Jadi Panwascam, Ini Bocoran Gaji Anggotanya Saat Pemilu 2019
- KIB Disebut Koalisi Ecek-Ecek, PAN Singgung Koalisi NasDem, PKS dan Demokrat Hanya Fatamorgana Tanpa Deklarasi
- KPK Tak Menutup Kemungkinan Terapkan Pasal Perintangan Penyidikan ke Pengacara Lukas Enembe
- Balasan KPK Soal Lukas Enembe Klaim Sakit: Silakan Datang ke Jakarta, Kami Lakukan Asesmen
Terpisah, Ketua Bawaslu Kepri Said Abdullah Dahlawi menjelaskan, kuota keterwakilan perempuan diambil dari 30 persen yang diambil dari jumlah kebutuhan.
Said tidak menjelaskan secara detail sudah berapa banyak kuota perempuan yang terpenuhi hingga saat ini. Namun, katanya, kuota perempuan di hari terakhir perekrutan Panwascam ini tidak terlalu signifikan.
“Di beberapa tempat itu ada yang sudah lengkap kuotanya, ada juga yang belum. Saat ini progres masih berjalan, nanti kalau belum penuh maka akan dilakukan perpanjangan,” pungkas Said.