Kapal Feri Tenggelam: 31 Orang Tewas, Termasuk 10 Anak-anak
JAKARTA - Sedikitnya 31 orang tewas dan beberapa hilang setelah sebuah kapal yang penuh dengan umat Hindu tenggelam pada Hari Minggu di Bangladesh, kata para pejabat pada Hari Senin.
Mayat yang ditemukan sejauh ini termasuk 16 wanita dan 10 anak-anak, kata Jahurul Islam, administrator distrik Panchagarh utara, tempat kecelakaan itu terjadi.
"Enam mayat lagi ditemukan pagi ini, sementara para penyelam mencari lebih banyak mayat," katanya, melansir Reuters 26 September.
Ia mengatakan, kapal feri mayoritas mengangkut umat ke sebuah kuil Hindu pada perayaan Mahalaya, ketika umat Hindu memberikan persembahan kepada leluhur mereka.
Lebih jauh Islam mengatakan, pihak berwenang sedang menyusun daftar orang hilang berdasarkan informasi yang diberikan oleh kerabat.
Sementara, penumpang mengatakan lebih dari 70 orang berada di kapal, yang tiba-tiba miring dan tenggelam di tengah sungai Karatoya.
Sebuah komite beranggotakan lima orang telah menyelidiki insiden itu, tetapi mereka menduga kepadatan yang berlebihan menyebabkan kecelakaan itu, katanya.
Pihak Kepolisian mengatakan beberapa penumpang berhasil berenang ke pantai atau diselamatkan.
Diketahui, ratusan orang meninggal setiap tahun dalam kecelakaan feri di Bangladesh, negara dataran rendah yang memiliki perairan pedalaman yang luas.
Baca juga:
- Presiden Zelensky Sebut Pihaknya Kembali Temukan Dua Kuburan Massal Berisi Ratusan Mayat di Izium
- Bakal Jadi PM Wanita Pertama Italia, Giorgia Meloni: Ingat, Kita Tidak di Titik Akhir
- Kereta Barang Lintas Batas Korea Utara dan China Kembali Beroperasi Setelah Ditutup Lima Bulan
- Ahli Yakin Presiden Xi Jinping Masih Pegang Kendali: Tepis Rumor Media Sosial, Tidak Ada Tanda-tanda Kudeta
Peristiwa kali ini termasuk salah satu bencana angkutan air terburuk, yang melanda negara itu dalam lebih dari setahun.
Setidaknya 34 orang tewas pada April 2021 setelah feri yang penuh sesak bertabrakan dengan kapal kargo dan tenggelam di Sungai Shitalakhsya di luar ibu kota Dhaka.