Serbu Pasar Murah di Sampit, Masyarakat Incar Beras dan Minyak Goreng

SAMPIT - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Kalimantan Tengah menyebutkan komoditas beras dan minyak goreng menjadi produk yang paling diminati warga saat pasar murah yang digelar di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Untuk beras, totalnya 2,5 ton terdiri atas beras lokal dan beras medium. Selain itu, juga ada minyak goreng 700 liter dan bawang putih 200 kilogram," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Tengah Riza Rahmadi dikutip Antara, Minggu 25 September.

Menurutnya, beras dan minyak goreng tetap menjadi pilihan lantaran komoditas tersebut merupakan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat.

Itu terbukti dari tiga kali pasar murah di Sampit, kedua komoditas tersebut selalu ditunggu dan diminati masyarakat.

"Kita tentu berharap melalui intervensi pasar ini, daya beli masyarakat terjaga dengan baik serta harga bahan pokok menjadi stabil, sehingga lonjakan inflasi bisa kita cegah," harapnya.

Riza juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dan semua pihak terkait sehingga kegiatan terlaksana dengan baik.

"Sesuai perintah Pak Gubernur, kami tentu selalu siap melaksanakan kegiatan seperti ini untuk membantu masyarakat. Dengan keterlibatan kita semua, saya yakin laju inflasi bisa kita kendalikan," katanya.

Kegiatan digelar di tiga lokasi yaitu Kantor Camat Baamang, Pasar Karang Intan Kecamatan Mentawa Baru, Ketapang dan Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau.

Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo bersama penjabat lainnya hadir meninjau tiga lokasi tersebut. Mereka didampingi Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor dan jajarannya.

Ada 2.500 paket sembako murah yang disalurkan. Setiap paket bernilai Rp150.000 namun hanya dijual Rp50.000 karena Rp100.000 disubsidi pemerintah daerah.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sugianto bersedia membantu dengan menanggung sisa biaya tersebut, sehingga paket sembako dibagikan gratis kepada warga.