Brian May, Liam Gallagher, dan Musisi Lainnya Beri Penghormatan untuk Maradona
JAKARTA - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu, 25 November waktu Tigre. Ia meninggal karena serangan jantung saat berada di rumahnya.
Sosok Maradona disebut sebagai pemain terhebat sepanjang masa. Figur tersebut dapat dirasakan oleh para musisi yang mengenang kepergian sang legenda melalui media sosial.
Brian May dari Queen mengunggah potret bandnya bersama Maradona. Ia menuliskan, “Setengah malaikat, setengah iblis, kata mereka.... Dan jenius. Terbaik Sepanjang Masa? Saya tidak tahu. Tetapi ia adalah talenta yang mengagumkan.”
Brian May juga menceritakan ketika Queen tampil di Velez Sarsfield Stadium tahun 1981 dan Maradona mendatangi mereka. “RIP DIEGO MARADONA. Terlalu muda. Sangat menyedihkan. Saya harap saya bisa mendapat spesialis jantung untuk menyelamatkan dia seperti saya diselamatkan.”
Baca juga:
Liam Gallagher juga mengirimkan penghormatannya dengan mengunggah foto Oasis bersama Maradona. “Pemain sepak bola dan tidak ada orang yang akan mendekatinya.”
Duran Duran, band asal Inggris juga mengirimkan penghormatan singkat dengan tulisan, “Hormat. #Maradona.”
Kepergian Diego Maradona menjadi kesedihan yang dalam bagi dunia olahraga. Tidak hanya musisi maupun atlet, tetapi seluruh penggemar sepak bola merasa kehilangan Maradona.
Ia dijuluki Hand of God atau Tangan Tuhan lewat golnya ke gawang Inggris di tahun 1986. Meski sosok Maradona tidak lepas dari kontroversi, talentanya menjadi salah satu kebanggaan di dunia sepak bola. Maradona meninggal pada usia 60 tahun.