Cari Jejak Kehidupan, Ilmuwan Sarankan Gali Permukaan Mars Lebih Dalam Lagi
JAKARTA – Penjelajahan Planet Mars masih berlanjut. Misi eksplorasi besar-besaran dilakukan oleh robot penjelajah NASA yakni Curiosity dan Perseverance. Keduanya ditugaskan untuk mencari sisa-sisa kehidupan purba yang pernah ada di planet merah tersebut.
Berdasarkan percobaan yang diadakan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), mengindikasikan bahwa penjelajah Mars tidak mungkin mendeteksi biomarker di Planet Merah itu kecual Curiosity dan Perseverance melakukan penggalian lebih dalam.
Baik Curiosity maupun Perseverance menggunakan spektrometer Raman untuk mengidentifikasi senyawa organik, menggunakan laser untuk mengidentifikasi molekul dan menganalisa dengan tepat bagaimana mereka menyebarkan cahaya.
Namun, penelitian yang diterbitkan dalam Science Advances dan dipimpin oleh Mickael Baqué dari German Aerospace Center (DLR) menunjukkan bahwa sel-sel biologis hampir tidak memiliki kesempatan untuk bertahan hidup di permukaan Mars karena radiasi ultraviolet intens yang berasal dari matahari.
Baca juga:
Para peneliti menunjukkan sampel molekul yang diterapkan dalam kondisi yang mirip dengan yang ada di Mars selama 469 hari dalam Biology and Mars Experiment (BIOMEX), termasuk tujuh jenis yang berbeda yang biasa ditemukan pada organisme.
Hanya tiga klorofilin, quercetin dan melanin yang tetap dapat dideteksi setelah paparan tersebut, dan kemudian sinyal dari molekul-molekul tersebut melemah 30% hingga 50% karena paparan sinar ultraviolet.
“[Radiasi] ultraviolet hanya menembus beberapa mikrometer pertama hingga milimeter dari permukaan Mars, sehingga senyawa organik dan biomolekul potensial harus dilindungi di kedalaman ini,” kata Baqué kepada pers, dikutip dari Sputnik News.
Oleh karena itu, para peneliti menyatakan bahwa permukaan Mars kemungkinan akan tampak mati jika planet tersebut memiliki kehidupan yang cukup untuk terus mengisi biomarker. Namun, apabila tidak demikian, maka robot penjelajah Mars Curiosity dan Perseverance harus melakukan penggalian di tanah Mars hingga beberapa milimeter pertama untuk menemukan lapisan yang tidak terpapar radiasi matahari.