Kado Ulang Tahun Johnny G. Plate dan Puan Maharani: Diretas Hacker Bjorka, Disindir Pengunjuk Rasa

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate mendapat ‘kado istimewa’ pada hari ulang tahunnya. Hacker Bjorka mengucapkan selamat ulang tahun sambil membeberkan identitas Johnny di dunia maya.

Kejadian bermula pada 31 Agustus 2022. Publik dibuat terkejut oleh ulah akun hacker Bjorka yang mengklaim memiliki 1,3 miliar data pengguna SIM card ponsel di Indonesia. Data berisi nomor seluler kartu prabayar disertai dengan identitas penggunanya, berupa NIK, informasi nama operator seluler, serta tanggal registrasi nomor ponsel.

Pembobolan data itu bukan kali pertama, pada 21 Agustus 2022, hacker Bjorka juga diketahui memiliki sekitar 26 juta data histori pencarian pelanggan IndiHome. Data yang diklaim berasal dari periode Agustus 2018 hingga November 2019 ini pun antara lain berisi NIK, email, nomor ponsel, kata kunci, domain, platform, dan URL.

Selain itu, hacker Bjorka kembali membobol 17 juta data pelanggan PLN. Data-data tersebut dijual di forum online breached.to seharga 5.000 dolar AS.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menganggap apa yang dilakukan Bjorka adalah perbuatan ilegal. Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Samuel Abrijani Pangerapan meminta hacker berhenti menyerang Indonesia.

“Tiap kali kebocoran data, yang dirugikan ya masyarakat. Itu perbuatan illegal access,” kata Samuel pada 5 September 2022.

Namun, hacker Bjorka yang diduga asal Polandia itu seolah menyepelekan pernyataan Kominfo. Keesokan harinya, Bjorka mengunggah tangkapan layar berita mengenai pesan Kominfo kepada peretas, dengan memberi caption, “My Message to Indonesian Government: Stop Being an Idiot (pesan saya untuk Pemerintah Indonesia: Berhenti menjadi bodoh).”

Menteri Kominfo Johnny G Plate turut menanggapi, “Sudah melakukan tindakan pelanggaran kebocoran data, menggunakan terminologi yang tidak etis dan tak sejalan dengan budaya Indonesia, itu tidak baik.”

Johnny mengatakan itu saat rapat dengan Komisi I DPR RI pada Rabu 7 September 2022.

Bukannya berhenti, hacker Bjorka justru menantangnya dengan  membeberkan data pribadi yang diduga milik Johnny di twitter bertepatan dengan hari ulang tahun ke-66 Johnny pada 10 September 2022 dengan caption, “Happy birthday sir.”

Dalam data tertera NIK, nama lengkap, nomor ponsel, nomor kartu keluarga, alamat, pendidikan, hingga nomor vaksin milik Johnny.

Bahkan, hacker Bjorka membocorkan rangkaian surat rahasia untuk Presiden Jokowi, termasuk dari Badan Intelijen Negara.

“Berisi transaksi surat tahun 2019-2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia,” tulis hacker Bjorka yang sudah diterjemahkan pada 10 September 2022.

“Kok bisa kebobolan terus, tidak mungkin tidak ada orang dalam ini Pak. Ini memalukan, masa Kominfo tiga kali kebocoran dengan data yang besar-besar angkanya,” ucap anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin.

Sindiran untuk Puan

Tak hanya Menteri Kominfo Johnny G Plate, Ketua DPR RI Puan Maharani pun mendapat ‘kado istimewa’ dalam momen hari ulang tahunnya ke-49.

Kejadian bermula ketika pemerintah resmi memutuskan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi per 3 September 2022. Harga pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter, dan pertamax non subsidi dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Sebagai wakil rakyat, Puan menganggap penyesuaian harga BBM tersebut semata bertujuan demi menyejahterakan rakyat. Dia meminta masyarakat untuk menanggapinya secara bijaksana.

"Saya berharap keputusan kenaikan BBM dapat disikapi dengan bijaksana. Pada dasarnya, kebijakan yang dikeluarkan bertujuan demi kesejahteraan rakyat," kata Puan dalam keterangannya pada 5 September 2022.

Namun, masyarakat tak sependapat. Penyesuaian harga BBM justru dinilai semakin memperburuk grafik kemiskinan. Mereka kecewa dengan para wakil rakyat yang justru menyetujui keputusan tersebut.

Aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM terjadi di berbagai daerah. Tak terkecuali di depan kantor Puan. Ribuan buruh dan mahasiswa menggeruduk Gedung DPR pada 6 September 2022.

Ketika itu, Puan sedang memimpin Rapat Paripurna dalam rangka HUT ke-77 DPR RI dengan agenda Penyampaian Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2021-2022.

Usai rapat, tanpa mempedulikan teriakan para pengunjuk rasa. Sejumlah anggota malah bersuka ria mengucapkan selamat ulang tahun kepada Puan.

Lagu ‘Selamat Ulang Tahun’ dari band Jamrud menggema di dalam ruang parlemen. Para anggota langsung berdiri bertepuk tangan sambil ikut bernyanyi.

"Kami seluruh peserta sidang dan undangan mengucapkan selamat ulang tahun untuk Ketua DPR Ibu Puan Maharani. Semoga panjang umur, sehat, dan sukses selalu, serta dalam lindungan Allah SWT," ujar pembawa acara dalam Rapat Paripurna itu, Selasa, dilansir YouTube DPR RI, Selasa.

Publik menganggap apa yang dilakukan anggota dewan sebagai bentuk antipati terhadap para pengunjuk rasa.

“Pantesan di depan gedung DPR kemarin rame banget. Kirain pada demo, ternyata mau ngerayain ulang tahun bu Puan,” kicau Komika Kemal Pahlevi di Twitter pada Rabu, 7 September 2022.

Tak hanya di Jakarta, momen ulang tahun Puan pun ‘dirayakan’ oleh ratusan mahasiswa dari Aliansi BEM Malang Raya. Mereka bernyanyi sambil membentangkan poster bertuliskan, ‘Met Ultah ya, kado istimewa Pertalite naik’ ketika berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Malang pada 8 September 2022.

“Kita miris, di luar buruh demo, di dalam malah merayakan ultah. Kok bisa-bisanya," ucap Koordinator Aliansi BEM Malang Raya, Zulfikri Nur Fadilah menanggapi apa yang terjadi di Gedung DPR sebelumnya dilansir dari Kompas.com.

Situs hacker Bjorka pun tak segan menyentil sikap para anggota dewan, khususnya untuk Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Apa kabar Bu @puanmaharani_ri? Bagaimana rasanya merayakan ulang tahun ketika banyak orang memprotes harga BBM tepat di depan kantor Anda?" tulis hacker Bjorka melalui unggahannya yang sudah diterjemahkan di Twitter, Minggu (11/9).