Dapat Penghargaan Internasional, Presiden Jokowi Absen di Sidang Umum PBB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dianugerahi penghargaan internasional bertajuk 'Global Citizen Award' yang diberikan di sela-sela gelaran Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, namun penerimaannya akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Ini dikatakan oleh Dirjen Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Tri Tharyat. Selain mewakili penerimaan penghargaan, Menlu Retno juga akan berpidato di Sidang Umum PBB mendatang.
"Konfirmasi yang kami terima, Presiden berangkat untuk menghadiri Sidang Majelis Umum tahun ini," ujar Tri Tharyat dalam media briefing di Jakarta, Senin 12 September.
"Menlu akan menerima mewakili Presiden," sambungnya.
Penghargaan yang diberikan oleh Atlantic Council ini, antara lain memerhatikan peran Presidensi G20 Indonesia, serta kehadiran Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina, untuk membantu meredakan krisis yang terjadi.
Lebih lanjut diterangkan, berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana Presiden Jokowi berpidato menyampaikan pidato dalam bentuk rekaman video. Tahun ini, seiring dengan kehadiran 100 persen in person, sesuai urutan pembicara, Menlu Retno akan berbicara mewakili Indonesia.
Baca juga:
- Israel Nilai Pemulihan Kesepakatan Nuklir 2015 Tidak akan Disepakati Dalam Waktu Dekat
- Presiden Ergodan Telepon PM Sharif, Turki Lanjutkan Pengiriman Bantuan untuk Korban Banjir Pakistan
- Angkatan Bersenjata Rusia Serang 43 Unit Artileri Ukraina di 103 Distrik, Tewaskan Ratusan Tentara
- Dipukul Mundur Pasukan Ukraina di Kharkiv, Tentara Rusia Tinggalkan Benteng Pertahanan
Untuk diketahui, Sidang Umum ke-77 PBB rencananya akan dibuka pada 13 September, dengan sesi High Level Week pada 20-26 September mendatang.