Serap 10.000 Tenaga Kerja, Sentra IKM Bandung Punya Potensi Dorong Pertumbuhan Ekonomi
BANDUNG - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Jawa Barat, menyebutkan sebanyak 28 sentra industri kecil menengah (IKM) di Kota Bandung memiliki potensi besar dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sub Koordinator Perencanaan Sentra Industri Disdagin Kota Bandung Rina Santi mengatakan, pihaknya berupaya melakukan pembinaan terhadap puluhan IKM tersebut. Pasalnya, ada sebanyak 10.000 tenaga kerja yang diserap oleh sentra IKM di Bandung.
"IKM pemula kita treatment (bina) kualitas, pengemasan, hingga pemasaran," kata Rina dikutip Antara, Minggu 11 September.
Selain itu, dia mengatakan Disdagin pun menyiapkan program perluasan pasar bagi para pelaku IKM yakni IKM Go Ekspor untuk para IKM yang sudah naik kelas dan memiliki kualitas mumpuni.
"Jadi ketika mereka sudah naik kelas, kita bawa produk mereka ke luar Kota Bandung," katanya.
Baca juga:
- Respons Pemerintah Soal Industri Kecil dan Menengah Butuh Kemudahan Akses Bahan Baku
- Pemerintah Berdayakan Pesantren untuk Mencetak Wirausahawan Baru
- Jokowi Siapkan BLT Pengalihan Subsidi BBM, Gubernur NTB Zulkieflimansyah Saran Bukan Uang Tunai
- Wapres Ma'ruf Amin Berharap Usaha Kecil Menengah di Bali Jadi Contoh untuk Indonesia
Untuk saat ini, Rina mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga memberi ruang dengan menggelar "Festival Sentra Industri Kota Bandung". Acara di Cihampelas Walk yang masih digelar pada Minggu ini, menampilkan sejumlah sentra IKM binaan Pemkot Bandung.
Berbagai sentra IKM yang tampil dalam acara itu, menurutnya, antara lain, sentra fesyen, kerajinan, percetakan, produk makanan, boneka, serta alat rumah tangga.
"Target kami bisa menemukan segmen pasar baru bagi para pelaku IKM. Angkanya tidak muluk-muluk, dapat Rp300 juta saja sudah bagus," kata Rina.
Salah seorang pelaku IKM dari Kampoeng Rajut, Dewi Ratna Purwanti mengaku antusias mengikuti Festival Sentra Industri Kota Bandung. Dia pun mengaku menjadi salah satu IKM bimbingan Pemkot Bandung melalui Disdagin Kota Bandung.
"Kita dibimbing dan didorong Pemkot Bandung. Kita dapat bantuan mesin rajut, HAKI, pameran, pelatihan dan bimbingan," kata Dewi.