Mengenang Sosok Tino Sidin dalam Google Doodle

JAKARTA - Halaman muka dari mesin pencarian Google hari ini, menampilkan sosok Tino Sidin. Mengangkat tema 'Mengenang Tino Sidin' sosoknya juga dikenal sebagai guru gambar di TVRI medio 1980-an.

Dengan topi khasnya, ilustrasi kartun Tino terlihat muncul dari dalam televisi sembari menyodorkan pensil ke arah anak-anak yang menonton dan berkata, "Bagus!". Hal tersebut disalurkan dalam bentuk Google Doodle yang merayakan peringatan ulang tahun ke-95 sosok legendaris tersebut.

Diketahui, hari ini merupakan hari kelahiran seniman asal Tebing Tinggi, Sumatera Utara, pada 25 November 1925. Pria yang akrab disapa 'Pak Tino' wafat pada 29 Desember 1995 dan dimakamkan di Yogyakarta.  

Google Doodle Pak Tino Sidin (dok. Google)

Mulanya Pak Tino tumbuh menjadi seorang pelukis. Hingga namanya mulai melambung setelah menjadi guru gambar dalam program Gemar Menggambar di TVRI lokal Yogyakarta pada 1969.

Pak Tino Sidin semakin tenar setelah program Gemar Menggambar tayang secara nasional dan menjadi tontonan wajib anak usia sekolah dasar pada 1978-1989. Tayang setiap Minggu sore, Pak Tino mengajarkan anak-anak cara menggambar yang mudah dan menyenangkan. 

Tiap akhir acara, Pak Tino akan melontarkan komentarnya kala melihat gambar-gambar yang dibuat anak-anak. "Bagus!". Selain tampil di layar kaca, Pak Tino juga aktif menerbitkan sejumlah buku cerita bergambar, di antaranya Bawang Merah Bawang Putih, Ibu Pertiwi, dan Mari Menggambar.

Dedikasinya untuk merangsang imajinasi dan kreativitas bagi anak-anak dalam menggambar. Pada 2017, sebuah museum didirikan di bekas kediaman Sidin di Yogyakarta, mengabadikan warisan seniman pengajar tercinta Indonesia.