Polisi Selidiki Klaim Wanita yang Alami Kekerasaan di Kapal Pesiar Mewah Milik Conor McGregor
JAKARTA - Seorang wanita muda mengklaim telah mengalami penyerangan saat menghadiri pesta yang diadakan di kapal pesiar Conor McGregor. Wanita itu berusia 20-an itu mengadukan insiden tersebut pada awal Agustus kepada polisi di daerah Crumlin, pinggiran ibu kota Irlandia, Dublin.
The Irish Sun melaporkan, wanita itu mengaku mengalami memar dalam dugaan penyerangan tersebut, yang katanya terjadi di kapal pesiar di Kepulauan Balearic Spanyol.
Diperkirakan, dugaan insiden itu terjadi pada 17 Juli 2022, ketika McGregor merayakan ulang tahunnya yang ke-34. Pernyataan dan klaim, bersama dengan rincian medis, telah dikirim ke polisi Spanyol di Formentera.
Guardia Civil telah "mengesampingkan bahwa pelakunya adalah Conor McGregor sendiri atau bahwa dia bahkan terlibat dalam insiden itu," lapor sumber tersebut dikutip dari Marca, Jumat.
Wanita itu mengklaim dirinya sedang berlibur dan mengenakan pakaian renang ketika dugaan insiden itu terjadi.
Baca juga:
- Manchester United Raih Kemenangan Ketiga Beruntun, Erik ten Hag: Kami Punya 11 Pemain yang Bertarung untuk Satu Sama Lain
- Paul Pogba Jadi Korban Pemerasan Rp191 Miliar oleh Kakaknya Sendiri!
- Carl Froch Bikin 'Panas' Conor McGregor Saat Bintang UFC Itu Berlatih Tinju
- Statistik Grand Prix Belanda di Zandvoort
Dia mengatakan dirinya kemudian menghubungi pihak berwenang setempat tetapi frustrasi dengan kurangnya kemampuan bahasa Inggris mereka. Dia memilih untuk tidak membuat pernyataan pada saat itu dan pulang ke Irlandia.
"Seorang wanita dari Irlandia secara resmi mengajukan pengaduan sehubungan dengan dugaan penyerangan ketika dia berada di kapal pesiar Tuan McGregor," kata penyelidik sesuai dengan sumber yang disebutkan di atas.
“Saat ini, dokumen telah dikirim dari Irlandia ke Spanyol. Ketika wanita itu berada di Spanyol, dia tidak menandatangani apa pun karena dia bertekad untuk pulang.
"Pihak berwenang di Irlandia akan membantu rekan-rekan mereka di Spanyol dalam penyelidikan ini."