Kemenpora Fasilitasi Pendidikan Pelatih Berlisensi AFC
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk meningkatkan prestasi sepak bola terus dilakukan. Salah satunya dengan menyiapkan fasilitas pendidikan dan pembinaan bagi pelatih untuk mendapat lisensi C AFC.
Hal tersebut dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat menutup kegiatan Pelatihan Pelatih Lisensi C AFC, dan meninjau Renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Stadion I Gusti Ngurah Rai (Denpasar) dan Stadion Gelora Tri Sakti (Kuta).
Pemerintah (Kemenpora RI) terus mendukung perkembangan dan kemajuan olahraga Indonesia sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan prestasi sepak bola nasional. Salah satunya dengan menggelar pelatihan pelatih lisensi C AFC bekerjasama dengan PSSI.
"Melalui pelatihan ini saya berharap akan muncul para pelatih berkualitas yang mampu menemukan dan menciptakan talenta-talenta berbakat pemain sepak bola," kata Zainudin Amali dalam keterangan pers yang diterima VOI, Sabtu, 14 November.
Baca juga:
Dijelaskannya penyelenggaraan pelatihan pelatih lisensi C AFC bekerjasama dengan PSSI dan semua pembiayaan pelatihan ini dibiayai APBN Kemenpora. Zainudin bilang, pelatih berkualitas adalah salah satu kunci peningkatan prestasi sepak bola selain dukungan sarana dan prasarana, serta aspek lainnya.
"Saya berharap melalui pelatihan ini akan muncul pelatih yang bisa menyamai level Pelatih Timnas kita Shin Tae Yong, makanya kepada para peserta jangan berhenti sampai level ini, kejar level internasional berikutnya, minimal Level AFC Pro, pemerintah siap fasilitasi," tegasnya.
Zainudin juga menyempatkan diri untuk meninjau renovasi stadion yang ada di Bali, di antaranya stadion utama I Wayan Dipta di Gianyar-Bali. Dirinya berharap setelah direnovasi stadion-stadion ini meningkatkan potensi wisata yang dikemas dalam pengembanngan sport tourism.
"Saya yakin dan optimis Bali akan menjadi tuan rumah yang baik dan sukses karena memiliki pengalaman menggelar berbagai event internasional dan level dunia. Saya juga berpesan kepada Pemerintah Provinsi dan Kota/Kabupaten agar mempersiapkan dukungan yang diperlukan untuk kesuksesan acara tersebut," tuturnya.
Lebih lanjut Zainudin berharap, dengan diajukannya Bali sebagai kota penyelenggara FIFA U-20 World Cup Indonesia 2021, dapat jadi momentum akselerasi peningkatan prestasi sepak bola Bali yang selanjutnya dapat men-support timnas Indonesia.