Pemerintah AS Berencana Jual Senjata Senilai Rp16,3 Triliun ke Taiwan, Termasuk 160 Rudal

JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joe Biden berencana untuk secara resmi meminta Kongres Amerika Serikat, untuk menyetujui penjualan senjata senilai 1,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp16.360.905.000.000 ke Taiwan, menurut tiga sumber yang mengetahui langsung hal ini.

Mengutip Politico 29 Agustus, paket tersebut meliputi 60 rudal AGM-84L Harpoon Block II seharga 355 juta dolar AS, 100 rudal udara-ke-udara taktis AIM-9X Block II Sidewinder seharga 85,6 juta dolar AS, serta 655,4 juta dolar AS untuk radar pengawasan.

Kabar penjualan tersebut muncul saat ketegangan antara China dan Taiwan meningkat, seiring dengan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei beberapa waktu lalu.

Diketahui, AS telah mempertahankan kepatuhannya pada apa yang disebut Kebijakan Satu China, yang digariskan dalam Undang-Undang Hubungan Taiwan (TRA) tahun 1979, menetapkan AS tidak akan menjalin hubungan diplomatik formal dengan Taipei.

Selain itu, Pemerintahan Presiden Joe Biden dan anggota Parlemen AS menekankan dukungan berkelanjutan mereka untuk pemerintah di Taipei. Ada beberapa hal dalam jalur persetujuan untuk Taiwan yang dapat diumumkan dalam beberapa minggu atau bulan mendatang, Reuters melaporkan pekan lalu.

Tetapi, fokusnya adalah mempertahankan sistem militer Taiwan saat ini dan memenuhi perintah yang ada, daripada menawarkan kemampuan baru yang lebih mungkin untuk mengobarkan ketegangan yang sudah panas dengan China, menurut tiga sumber, yang meminta anonimitas karena sensitivitas masalah ini.

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar atas laporan Politico.