7 Warga di Rejang Lebong Bengkulu Digigit Anjing Liar, Alami Luka di Sekujur Tubuh
REJANG LEBONG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, mengatakan tujuh warga asal Kecamatan Selupu Rejang yang digigit anjing liar sudah mendapatkan penanganan medis.
Kepala Dinkes Rejang Lebong Syahfawi mengatakan tujuh warga yang digigit oleh anjing liar ini mengalami luka di beberapa bagian tubuh diantaranya kaki, tangan, pinggang dan di bagian muka.
"Para korban langsung mendapat penanganan medis dari puskesmas terdekat namun belum diberikan suntikan vaksin anti rabies atau VAR, karena masih menunggu observasi yang dilakukan tim dari Distankan Rejang Lebong guna mengetahui apakah rabies atau tidak," kata dia dilansir ANTARA, Kamis, 24 Agustus.
Dia menjelaskan, anjing liar yang menggigit tujuh orang warga Kecamatan Selupu Rejang tersebut sudah ditangkap oleh petugas Distankan Rejang Lebong dan kini sedang dilakukan isolasi selama 14 hari untuk memastikan anjing itu terkena penyakit rabies atau tidak.
"Jika nantinya anjing yang menggigit tujuh warga ini diketahui tertular rabies, maka para korban baru akan diberikan suntikan VAR," terangnya.
Adapun tujuh warga Kecamatan Selupu Rejang yang digigit anjing liar ini dari beberapa desa diantaranya Sunardi (50) dan Andre (24) warga Desa Karang Jaya.
Selanjutnya Sumarno (37), Yunita (38), Firgan (5) warga Kecamatan Sumber Urip. Kemudian Ponijo (49) warga Desa Air Duku, serta Jamroni (59) warga Desa Sumber Bening.
Baca juga:
- Motif Pembunuhan Brigadir J Masih Misteri, Kapolri Bakal Dalami Keterangan Istri Irjen Ferdy Sambo
- Dugaan Obstruction of Justice di Kasus Brigadir J Makin Banyak, Kapolri: Sudah 97 Anggota Diperiksa
- Kapolri Akui Setelah 'Gerbong' Irjen Ferdy Sambo Dimutasi Besar-besaran, Penyidikan Kasus Kematian Brigadir J Jadi Lancar
- PDIP Sebut Perpecahan Dua Geng Anak Buah Anies Bikin Kerja ASN Tak Efektif
Sementara itu Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong drh Wenny Haryanti menyatakan pascakejadian anjing yang menggigit warga ini sudah berhasil mereka tangkap dan langsung dilakukan observasi.
"Anjing yang menggigit warga ini sudah berhasil kita tangkap. Kita akan lihat perkembangannya selama 14 hari ke depan, jika dalam 14 hari tidak mati maka bukan rabies," jelas dia.