Nike Cuan Rp2,6 Triliun dari Penjualan Sepatu Virtual Cryptokicks
JAKARTA – Nike, perusahaan sepatu dan pakaian olah raga terbesar asal Amerika Serikat dikabarkan mendapat keuntungan besar dari penjualan sneaker NFT Cryptokicks. Perusahaan multinasional tersebut meraup pendapatan besar dari produk digitalnya sebesar 185 juta dolar AS (sekitar Rp2,6 triliun).
Produk digital tersebut merupakan garapan Nike dengan perusahaan desain sepatu sneaker terkemuka RTFKT. Nike mulai terjun ke dunia Web3 sejak tahun 2021 setelah mengakuisisi RTFKT. Cryptokicks sendiri merupakan produk sneaker NFT perdana yang diluncurkan pada April 2022.
Menurut laporan DailyCoin, keuntungan yang didapat Nike lebih besar dari gabungan Gucci, Tiffany, dan Adidas. Perusahaan sepatu olah raga tersebut tampaknya memahami bagaimana menghasilkan uang dari NFT. Koleksi NFT pertama oleh Nike berisi 20.000 non-fungible token (NFT).
Baca juga:
Salah satu seniman sekaligus perancang sneaker NFT tersebut adalah Takashi Murakami. Dia memiliki kontribusi penting dalam pengembangan NFT Cryptokicks. Tidak mengherankan jika sepatu digital itu terjual seharga 134.000 dolar AS.
NFT Gators mengumumkan bahwa proyek sepatu NFT Cryptokicks telah menyumbangkan pendapatan perusahaan lebih dari 185 juta dolar AS. Ini menempatkan Nike sebagai perusahaan sepatu dan pakaian olah raga yang mendapat untung besar dari NFT.
Untung besar Nike tersebut dari 67 ribu transaksi NFT Cryptokicks. Ini menempatkan Nike sebagai perusahaan paling cuan dari penjualan NFT.
Sementara Dolce & Gabbana menempati urutan kedua sebagai perusahaan fesyen yang mendapat keuntungan besar dari NFT dengan pendapatan sebesar 25 juta dolar AS. Berikutnya, Tiffany, Gucci, dan Adidas memiliki pendapatan dari NFT sebesar 12 juta dolar AS, 11 juta dolar AS, dan 10 juta dolar AS.