Sumitomo dan MUFG 'Bersaing' Caplok Bank Panin
JAKARTA - Sumitomo Mitsui Financial Group Inc (SMFG) dikabarkan bakal mengakuisisi saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin. Ini artinya, Sumitomo Mitsui bersaing dengan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG) dalam melancarkan ekspansi ke Asia Tenggara.
Dalam pemberitaan Bloomberg, yang dikutip Selasa 23 Agustus, Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG) tengah berdiskusi dengan para penasihat dan sedang melakukan due diligence soal tawaran yang akan diberikan oleh SMFG kepada Bank Panin. Hal yang sama juga dilakukan oleh MUFG.
Namun, sampai saat ini, belum ada keputusan terkait akuisisi ini. Adapun MUFG masih menjadi calon pemenang terkuat.
Jika pada akhirnya MUFG menjadi pemegang saham Bank Panin, MUFG dapat mengusulkan penggabungan Bank Panin dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebagai bagian dari kesepakatan.
Baca juga:
- Mayora, Produsen Beng Beng dan Kopiko Milik Konglomerat Jogi Hendra Atmadja Ini Raup Penjualan Hampir Rp20 Triliun di Kuartal III 2021
- BNI Bakal Caplok Bank Milik Konglomerat Jogi Hendra Atmadja, Mau RUPS di Maret dan Akuisisi Rampung pada Mei 2022
- Jual Gilus Mix secara Door to Door, Mayora Milik Konglomerat Jogi Hendra Atmadja: Strategi yang Biasa Dilakukan Produsen Minuman
Untuk diketahui, SMFG sebelumnya melakukan aksi serupa dengan mengakuisisi PT BTPN Tbk pada 2013. Pemegang saham terbesar Bank Panin sendiri adalah keluarga Gunawan sebesar 46 persen saham dan Australia and New Zealand (ANZ) Banking Group Ltd sebesar 38,8 persen.
Lebih lanjut, seorang sumber perwakilan dari Bank Panin mengatakan bahwa pihaknya menghormati hak serta keputusan pemegang saham dan menolak berkomentar. Begitu juga perwakilan dari ANZ dan SMFG, serta Panin Financial milik keluarga Gunawan juga tidak berkenan untuk memberikan komentar.