PM Finlandia Sanna Marin Dites Negatif Narkoba Usai Video Pestanya Beredar

JAKARTA - Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin telah dites negatif dalam tes narkoba, yang dilakukan usai video dirinya saat mengikuti pesta, menari dengan riang beredar pekan lalu.

Tes dilakukan pada 19 Agustus dan tidak menemukan unsur narkotika, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan, Senin, melansir The Guardian 23 Agustus.

Pernyataan itu tidak memberikan perincian tentang jenis tes apa yang digunakan atau apa yang disaring, tetapi dikatakan perdana menteri akan membayarnya sendiri.

Sementara, seorang pejabat pemerintah, Iida Vallin, mengatakan kepada surat kabar Helsingin Sanomat bahwa tes komprehensif itu menyaring amfetamin, barbiturat, ganja, dekstropropoksifen, kokain, metadon dan berbagai narkotika lainnya.

Sebelumnya, klip video PM Marin di sebuah pesta dengan selebriti Finlandia mulai beredar di media sosial pekan lalu, segera dipublikasikan oleh beberapa media di Finlandia dan luar negeri.

Pada Hari Kamis, PM Marin mengatakan dia kesal karena video tariannya di pesta pribadi dipublikasikan secara online, karena dimaksudkan hanya untuk dilihat oleh teman-teman.

Marin, yang menjadi pemimpin pemerintahan termuda di dunia pada Desember 2019, setuju untuk mengikuti tes narkoba pada Hari Jumat, dengan mengatakan dia tidak pernah menggunakan narkoba.

"Tidak pernah dalam hidupku aku menggunakan narkoba," tegasnya dalam keterangan pers minggu lalu, seperti mengutip Reuters.

Lebih jauh PM Marin menerangkan, kemampuannya untuk melakukan tugasnya tetap tidak terganggu pada malam tersebut, dengan dia akan meninggalkan pesta jika diminta untuk bekerja.

Beberapa orang Finlandia telah menyuarakan dukungan untuk PM Marin. Sementara yang lain telah mengajukan pertanyaan tentang penilaiannya.