Bukan Cuma Rektor, OTT KPK di Unila Juga Tangkap Dekan Hingga Dosen
JAKARTA - Dunia pendidikan Indonesia tercoreng habis-habisan. Operasi senyap KPK di Unila bukan cuma menyasar rektor. Tapi dekan hingga dosen juga ikut diangkut.
OTT KPK kali ini berhasil menangkap delapan orang yang tersebar di berbagai tempat. Ada yang di Bandung dan Bali. Dan sudah pasti di Lampung.
"Terdiri dari Rektor, Wakil Rektor 1, Dekan FT, dosen dan pihak swasta," ucap Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri, Sabtu 20 Agustus.
KPK memastikan, penangkapan ini terkait dugaan korupsi suap penerimaan calon mahasiswa baru Universitas Lampung.
KPK juga berhasil mengamankan barang bukti sejumlah uang dalam bentuk pecahan rupiah. Termasuk sejumlah catatan keuangan yang masih dipelajari KPK.
Baca juga:
- Ternyata OTT Rektor Universitas Negeri di Lampung Soal Dugaan Suap Penerimaan Mahasiswa Baru
- KPK Tangkap Rektor Universitas Negeri di Lampung
- Tanggapi Isu Ferdy Sambo Jadi Kaisar Konsorsium 303, Mabes Polri Tegaskan Judi Online Bakal Ditindak Tanpa Pandang Bulu
- KPK Berpeluang Terapkan Pasal Pidana Pencucian Uang di Kasus Mardani Maming
Sebelumnya Ali Fikri sudah bilang kalau penangkapan rektor dan para koleganya di Unila ini terkait dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.
Operasi super senyap ini dilakukan KPK di berbagai tempat, mulai dari Bandung dan Lampung dini hari tadi. Pihak-pihak yang ditangkap termasuk pimpinan univeritas negeri di Lampung itu sudah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK guna menjalani pemeriksaan.