Perum BULOG Sumut Tetap Siapkan Stok Minyak Goreng meski Tidak Ada Penugasan
JAKARTA - Perum BULOG Sumut terus menyiapkan stok minyak goreng meski tidak mendapat penugasan di tengah masih berfluktuasinya harga komoditas itu.
Pimpinan Wilayah Sumut Perum BULOG Sumut, Arif Mandu mengatakan, hingga pekan ini pihaknya masih ada stok minyak goreng. Stok ada sebanyak 9.099 liter dan terus digelontorkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
"Kebijakan penyiapan stok minyak goreng itu sebagai tanggung jawab sebagai BUMN untuk membantu pengendalian harga," katanya, dikutip dari Antara, Sabtu 20 Agustus.
Harga minyak goreng curah dan premium di Sumut diakuinya masih berfluktuasi.
"Pemerintah masih terus berupaya keras menstabilkan harga minyak goreng yang naik sebagai dampak kenaikan harga bahan baku berupa CPO," katanya.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Barita Sihite, juga menyebutkan harga minyak goreng masih berfluktuasi.
Harga minyak goreng curah pada posisi 18 Agustus 2022 rata-rata sebesar Rp13.601 dari Rp13.666 per liter di 17 Agustus. Ada penurunan harga curah meski sedikit.
Baca juga:
- Dunia Hadapi Krisis Pangan, Bagaimana Kondisi Stok Beras Indonesia?
- Belum Ada Alasan yang Jelas, Wings Air Milik Konglomerat Rusdi Kirana Setop Penerbangan Tanjung Selor-Balikpapan dan Sebaliknya
- Kabar Baik dari Sri Mulyani untuk Pemda: Transfer ke Daerah Naik 1,58 Persen jadi Rp811 Triliun Tahun Depan
Sebaliknya harga minyak goreng jenis premium menguat menjadi Rp23.674 dari sebelumnya Rp23.400 per liter.
"Meski masih tren menguat, harga minyak kualitas premium itu sudah mengalami penurunan dibanding awal-awal melonjaknya harga," katanya.
Pemprov Sumut terus melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga atau memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat dengan harga terjangkau seperti menggelar pasar murah.