Patah Hati, Pria di Bali Akhiri Hidup di Kebun Jeruk karena Nekat Gantung Diri

BANGLI - Pria berinisial IMS (28) tewas gantung diri di kebun milik pamannya di Subak Pemujaan, Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Korban mengakhiri hidupnya diduga karena patah hati dengan kekasihnya. “Motifnya patah hati masalah asmara," kata Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta, Rabu, 17 Agustus.

Peristiwa ini terjadi Selasa, 16 Agustus sore. Saat itu, korban pergi ke kebun jeruk tanpa berpamitan kepada orang tua.

Orang tua korban pun menyusul ke kebun jeruk. Tapi di lokasi tak ditemukan korban.

Korban pun ditemukan tewas di pohon Dadem dengan ketinggian 4 meter. Ada tali plastik warna biru yang digunakan korban.

"Melihat hal tersebut saksi menghubungi saksi keluarganya dan menuju ke TKP gantung diri bersama dengan warga dan dibantu warga menurunkan korban dari atas Pohon Dadem," imbuh Sarta.

Dari hasil pemeriksaan medis, terdapat bekas jeratan tali pada leher, ditemukan adanya feces dan tidak ada tanda kekerasan di tubuh.

"Setelah dilaksanakan koordinasi dengan pihak keluarga. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut dengan ikhlas meninggal murni karena gantung diri dengan membuat surat pernyataan yang dibuat oleh orang tua  korban," ujarnya.