Jelang Hari Kemerdekaan RI, Sopir Bajaj Keluhkan Perekonomian Rakyat Kecil
JAKARTA - Raut wajah sejumlah pengemudi bajaj di Jakarta terlihat berbinar setelah mendapatkan bantuan makanan dan alat dapur dari relawan Kowarteg Indonesia.
Terlebih, menjelang hari Kemerdekaan RI, sejumlah warga kelas bawah ini mengaku resah atas lesunya ekonomi saat ini.
Samsudin (57) salah satu pengemudi bajaj mengatakan, menjelang hari Kemerdekaan RI, dirinya menginginkan kesejahteraan supir bajaj dapat lebih diperhatikan, agar mendorong perekonomian masyarakat kecil.
"Saya merasa bangga dan senang orang seperti pak Ganjar bisa menjadi presiden, beliau orangnya ramah, waktu jadi gubernur pernah lihat secara langsung di taman mini, murah senyum," ucapnya kepada wartawan, Selasa, 16 Agustus.
Sekretaris Umum Tim Relawan Kowarteg Indonesia, Seno Herlangga menyebut, dari momen tersebut para pengemudi bajaj dan masyarakat sekitar turut menyampaikan keresahannya di masa sekarang ini.
Salah satunya mengenai kelesuan ekonomi di era serba digital.
Baca juga:
- Kasus Ibu Pengendara Mercedes Benz Curi Cokelat dan Sampo di Alfamart Berakhir Damai, Kapolres: Si Ibu Punya Kelainan
- Polres Tangsel Periksa 5 Saksi Kasus Dugaan Pencurian Cokelat dan Sampo di Alfamart Cisauk Tangerang
- VIDEO: Diduga Beri Uang Petugas LPSK, Ferdy Sambo Dilaporkan ke KPK
- Oknum Guru SMKN 1 Jakpus Aniaya Anak Anggota TNI Karena Kesal Belakangan Sering Terjadi Pemalakan, Wakepsek: Tapi Caranya Salah
"Mereka sangat terbantu dan sangat mendukung gerakan kami. Mudah-mudahan ikhtiar kami dari Kowarteg Indonesia untuk pak Ganjar Pranowo bisa menjadi pemimpin kami, Presiden RI 2024," ungkap Seno.
Hadirnya Kowarteg Indonesia, lanjut Seno, tentu dapat menjadi wadah aspirasi bagi masyarakat yang ingin Indonesia menjadi lebih baik. Oleh karena itu, gerakan serupa akan terus digelar secara masif di sejumlah daerah lain.
"Adapun kegiatan semacam ini akan terus berlanjut karena ini bermanfaat untuk masyarakat kecil juga, secara langsung juga kepada para pemilik warteg tentunya ya kita turut membantu perputaran ekonomi nya," katanya.
Seno menjelaskan, kegiatan hari ini dengan sasaran para pengemudi terutama pengemudi bajaj, supir angkot dan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Ada 1.000 paket makanan dan alat dapur yang dibagikan.
"Karena kita terinspirasi dari Pak Ganjar, beliau itu bermasyarakat dan terbukti dia sangat mengayomi masyarakat kecil, apalagi dia sering berbagi. Maka dari itu kita termotivasi untuk ikut mendukung," ujarnya.