IKEA Akhiri Penjualan Online untuk Pembeli dan Klien Korporat di Rusia

JAKARTA - Raksasa furnitur asal Swedia IKEA menutup penjualan secara online di Rusia untuk pembeli dan klien korporat, bunyi pengumuman di situs webnya.

"Kami menyelesaikan penjualan online barang-barang IKEA untuk pembeli dan klien korporat kami. Keranjang, daftar pembelian, dan akun pribadi tidak dapat diakses di situs web," kata perusahaan itu, melansir TASS 16 Agustus.

Semua pesanan yang dibuat sebelum akhir penjualan online akan diproses, diterbitkan atau dikirim pada bulan Agustus dan September, kata perusahaan.

Sebelumnya, IKEA menggelar cuci gudang seluruh produknya melalui layanan online, sebelum benar-benar hengkang dari negara itu.

"Mulai 5 Juli selama beberapa minggu, Anda dapat membeli barang-barang IKEA hanya di ikea.ru. Barang akan dijual selama persediaan masih ada," kata IKEA di situs Rusianya, melansir Reuters bulan lalu.

Juni lalu, IKEA mengatakan akan menjual pabrik, menutup kantor dan mengurangi 15.000 tenaga kerjanya di negara itu, karena tidak mengharapkan untuk melanjutkan penjualan di masa mendatang.

Pemiliknya, Ingka Group, mengatakan pada Bulan Juni pihaknya terbuka untuk kembali ke Rusia suatu hari nanti, tetapi kondisi itu tidak berlaku sekarang. Meski demikian, IKEA mengatakan akan terus membayar hampir 15.000 stafnya di Rusia hingga akhir Agustus.

Langkah itu dilakukan setelah IKEA menutup toko untuk sementara dan menghentikan pengadaan di Rusia, bergabung dengan eksodus perusahaan massal, ketika perusahaan-perusahaan Barat bergegas untuk mematuhi sanksi Barat dan di tengah ancaman Kremlin akan menyita aset asing.