Pabrik Mobil Listrik Tesla di Shanghai Sudah Buat Tiga Juta Mobil dalam Waktu Tiga Tahun
JAKARTA - Pabrik mobil listrik Tesla baru saja mengumumkan bahwa Gigafactory Shanghai baru saja memproduksi mobil listriknya yang ke satu juta.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh bos besar Tesla, Elon Musk di Twitter. Ia juga mengatakan bahwa mobil Tesla yang dibuat di pabrik Shanghai itu sudah menjadi tiga juta.
"Selamat Giga Shanghai telah membuat mobil ke-sejuta! Total Tesla yang dibuat sekarang lebih dari 3 juta," tulis Musk di Twitter.
Melansir dari Electrek, tahun lalu, Elon Musk mengungkapkan bahwa Gigafactory Shanghai telah melampaui Pabrik Fremont dalam kapasitas produksi, ia juga menjadikan pabrik China sebagai pusat ekspor utama yang baru.
Gigafactory Shanghai adalah kisah sukses yang signifikan bagi Tesla. Pabrik tersebut memulai awal konstruksinya pada Desember 2018 dan mulai berproduksi Tesla pada satu tahun setelahnya.
Artinya, hanya dalam kurun waktu dua tahun, pabrik tersebut mampu memproduksi kendaraan listrik Tesla terbesar dan paling produktif.
Baca juga:
- Robot CyberOne Buatan Xiaomi Siap Saingi Tesla Bot
- Video Tunjukkan Tesla dalam Mode Full Self-driving Tabrak Anak-Anak, Untung Cuma Boneka
- Elon Musk Minta Twitter Serahkan Nama Karyawan yang Bertanggung Jawab pada Akun Bot dan Spam
- Ahli Keselamatan Jalan Raya, Ralph Nader, Minta Pemerintah AS untuk Hilangkan Fitur Autopilot Tesla
Pada tahun 2021, tingkat produksi tahunan pabrik Shanghai ini lebih dari 800.000 kendaraan, hingga sekarang produksi sudah mencapai lebih dari tiga juta.
Padahal, pabrik pertama Tesla, Fremont mengumumkan bahwa mereka memproduksi mobil listrik ke-2 juta hanya beberapa minggu sebelumnya.
Produsen mobil ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 20 juta mobil per tahun pada akhir dekade ini.
Dengan produktivitas Gigafactory Shanghai yang sangat tinggi, ada kemungkinan Tesla akan menginvestasikan lebih banyak di China untuk tujuan tersebut.
Gigafactory Shanghai saat ini hanya memproduksi kendaraan Model 3 dan Model Y, tapi pabrik tersebut diharapkan dapat memperluas ke lebih banyak kendaraan tahun depan.