Plin-plan! 3 Hari Usai Umumkan Comeback, Tyson Fury Pensiun

JAKARTA - Tyson Fury adalah orang yang mudah berubah pikiran. Pada bulan April dia mengatakan bahwa karier tinjunya akan segera berakhir.

Namun, beberpa hari lalu, Gypsy King mengumumkan dirinya akan kembali ke ring untuk menghadapi rekan senegaranya Derek Chisora.

Ketika semuanya tampak pasti, dia kembali berubah pikiran. Pada hari ulang tahunnya yang ke-34, dia secara resmi mengucapkan selamat tinggal ke dunia tinju.

"Terima kasih banyak kepada semua orang yang berkontribusi pada karier saya selama bertahun-tahun," kata Fury dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Marca, Senin.

"Setelah percakapan yang panjang dan sulit, saya akhirnya memutuskan untuk pergi dan pada ulang tahun saya yang ke-34 saya mengucapkan 'bon voyage'."

Juara kelas berat Dewan Tinju Dunia itu melakukan pertarungan terakhirnya pada bulan April. Dia mengalahkan Dillian Whyte dengan technical knockout di ronde keenam.

Anthony Joshua tampaknya jadi lawan besar berikutnya, tetapi itu tidak pernah terjadi.

Karier Fury nyaris sempurna. Ia pensiun dengan rekor 32 kali menang, sekali seri dan tanpa kekalahan.

Dari 32 kemenangan itu, 23 di antaranya melalui KO. Mungkin satu-satunya 'cacat' adalah hasil imbang melawan Deontay Wilder pada 2018.

Tanggal pensiun sesunguhnya Fury adalah tahun lalu, setelah pertarungan ketiganya melawan Wilder, meskipun ia menyatakan akan kembali untuk pertarungan Dillian Whyte yang disebutkan di atas.

"Saya punya 150 juta di bank dan tidak ada yang perlu dibuktikan," kata Fury setelah pertarungan Whyte.

"Saya berjanji kepada istri saya bahwa setelah tiga pertarungan Wilder saya akan finis.

"Saya ingin bertarung di rumah, saya berutang kepada para penggemar. Saya pikir ini untuk saya, saya pikir ini adalah akhir dari karier saya."

Setahun kemudian, Fury akhirnya mengucapkan selamat tinggal kepada tinju, yang akan mengingatnya sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik.