ID Food Optimalkan Tol Laut untuk Distribusi 744.000 Liter Minyak Goreng ke Indonesia Timur
JAKARTA - BUMN Holding pangan ID FOOD berkomitmen mengoptimalkan fasilitas tol laut dalam distribusi minyak goreng kemasan rakyat Minyakita sebanyak 744 ribu liter ke wilayah Indonesia timur.
“Kami mengoptimalkan fasilitas tol laut untuk memenuhi ketersediaan pangan minyak goreng kemasan rakyat dengan tujuan Indonesia Timur mulai Kupang, Timika dan Merauke,” ujar Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD, Frans Marganda Tambunan dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Agustus.
Frans melanjutkan, pihaknya mengirimkan minyak goreng kemasan rakyat dengan merek Minyakita untuk memenuhi ketersediaan pangan migor melalui dukungan tol laut sebanyak 40 kontainer atau sejumlah 669,6 ton (744.000 liter).
Rinciannya, tujuan Kupang sebanyak 21 kontainer atau 351,5 ton (390.600 liter), Timika sebanyak 6 kontainer 3 atau 100,5 ton (111.600 liter), dan Merauke sebanyak 13 kontainer atau 217,7 ton (241.800 liter).
“Pendistribusian minyak goreng ini juga persembahan BUMN Pangan untuk Indonesia dalam rangka Jelang HUT ke-77 Tahun RI sebagai komitmen kami akan pemerataan ketersediaan pangan memenuhi kebutuhan masyarakat dan momentum Kemerdekaan sebagai upaya memajukan pangan Indonesia,” jelasnya.
Frans mengatakan, di pelosok Indonesia timur sendiri masih defisit ketersediaan minyak goreng dan pendistribusian ini sebagai upaya pemerataan pangan minyak goreng ke pelosok negeri.
ID Food Group sampai dengan Agustus 2022 ini sebanyak 63,25 juta liter yang tersebar di beberapa titik lokasi seluruh Indonesia.
Baca juga:
- Distribusikan 1,3 Juta Liter Minyakita ke Indonesia Timur, Mendag: Upaya Menjaga Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga
- Sasar Indonesia Timur, Kemendag Distribusikan 1,3 Juta Liter Minyakita ke Papua, Maluku hingga Merauke
- Hingga 10 Agustus, 111 Perusahaan Telah Kantongi Izin Gunakan Merek Minyakita
Sekadar informasi, kegiatan pelepasan pendistribusian minyak goreng ke Indonesia Timur secara simbolis dilakukan secara langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Badan Pangan Nasional, Direksi Holding Pangan ID Food dan stakeholders pelaku usaha terkait pada Kamis, 11 Agustus.