Distribusikan 1,3 Juta Liter Minyakita ke Indonesia Timur, Mendag: Upaya Menjaga Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga
Foto: Dok. Kementerian Perdagangan

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perdagangan mendistribusikan minyak goreng kemasan rakyat dengan merek “Minyakita” tahap pertama ke wilayah Indonesia timur. Pendistribusian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di wilayah tersebut.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan berdasarkan data di sistem pemantauan harga, pendistribusian minyak goreng di wilayah Indonesia bagian timur masih rendah, terutama Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara.

Karena itu, kata Zulkifli, pemerintah melakukan pendistribusian tahap pertama yang dilakukan ke wilayah Indonesia bagian timur mencapai 1.200 ton atau setara 1,3 juta liter.

Pendistribusian minyak goreng tersebut, lanjut Zulkifli, dilaksanakan melalui Program Gerai Maritim yang bersinergi dengan Program Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang di Laut (Tol Laut) Ke Wilayah 3TP.

“Distribusi Minyakita ke wilayah tersebut merupakan upaya untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga minyak goreng di seluruh Indonesia,” katanya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 11 Agustus.

Pada pendistribusian perdana ini, diberangkatkan 40 kontainer atau 700 ton Minyakita di Tanjung Priok, dengan tujuan Kupang sebanyak 21 kontainer atau 351,5 ton; Timika 6 kontainer atau 100,5 ton; dan Merauke sebanyak 13 kontainer atau 217,7 ton; termasuk sebelumnya juga telah dikirimkan oleh PT Bina Karya Prima (BKP), minyak goreng kemasan rakyat merek Minyakita ke Papua Barat sebanyak 271 ton (301.000 liter), dan ke Papua 245 ton (272.000 liter).

“Selanjutnya, direncanakan adanya pendistribusian yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak ke Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, dan Jayapura,” ucapnya.

Kata Zulkifli, kegiatan percepatan pendistribusian Minyakita ke wilayah timur Indonesia ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan ID FOOD selaku BUMN pangan pemasok Minyakita, serta dukungan dari PT Bina Karya Prima (BKP) selaku produsen minyak goreng.

“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada PT BKP yang telah mendukung dan merespons kebijakan pemerintah untuk memproduksi dan menyalurkan minyak goreng kemasan rakyat merek Minyakita, dengan kemasan dan kualitas minyak goreng yang sangat baik,” imbuhnya.

Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan berharap, semua pihak dapat bekerja sama dalam memaksimalkan percepatan pendistribusian Minyakita. Sehingga minyak goreng dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET).

“Serta dapat mencapai tujuan utama yaitu ketersediaan dan penurunan harga barang kebutuhan pokok di seluruh wilayah Indonesia,” kata Zulhas.