Jadi Calon Wali Kota, Gibran Larang Jokowi Pulang ke Solo
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku dilarang anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka untuk pulang ke Solo Jawa Tengah selama pemilihan calon wali kota berlangsung.
Kata Jokowi, Gibran tak mau jika kedatangannya ke Solo lantas dimanfaatkan pihak lain untuk menarasikan adanya kampanye terselebung.
"Dia (Gibran, red) ngomong begitu, 'bapak enggak usah ke Solo dulu'. Tapi kan saya mau nyekar (mengunjungi makam orang tua)," kata Jokowi dalam wawancara ekslusif bersama Rosiana Silalahi yang ditayangkan di Kompas TV, Senin malam, 16 November.
Mendengar permintaan tersebut, eks Gubernur DKI Jakarta ini kemudian berusaha untuk menurutinya. Bahkan, selama pemilihan wali kota Solo berlangsung, dia baru sekali pulang ke kampung halamannya.
"Saya pulang hanya sekali dan itu malam. Saya hanya nyekar saja ke (makam, red) orang tua. Kemudian malam itu saya langsung kembali dan menginap di Yogyakarta," ungkapnya.
"Itu untuk menjaga itu, menjaga suara-suara (miring, red)," imbuhnya.
Baca juga:
Lebih lanjut, Jokowi juga angkat bicara soal adanya anggapan jika Pilkada 2020 tetap berlangsung pada Desember mendagang karena anaknya, Gibran dan menantunya, Bobby Nasution turut dalam kontestasi tersebut. Kata Jokowi, pilkada ini harus digelar karena sebelumnya telah mengalami penundaan di bulan September.
Selain itu, berkaca dari negara lain, kata Jokowi, ada 30 negara yang sudah melaksanakan pemilihan umum di tengah pandemi seperti Korea Selatan dan Amerika. Sehingga, diputuskan Pilkada harus digelar.
"Jadi jangan dibawa kemana-mana," tegasnya.
Lagipula, dirinya menilai tiap orang tanpa terkecuali Gibran dan Bobby Nasution punya hak berpolitik. Tak hanya itu, Jokowi juga menyebut dirinya tak pernah mengarahkan keduanya dalam dunia politik.
"Mereka (Gibran dan Bobby, red) menjawab itu hak politik saya dan ini kan juga bukan ditunjuk atau dipilih. Tapi yang memilih masyarakat, ya sudah jalan," katanya.
Diketahui, anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju di Pemilihan Wali Kota Solo bersama pasangannya yaitu, Teguh Prakosa. Pasangan ini akan melawan calon independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo).
Sementara menantu Jokowi, Bobby Nasution akan maju sebagai calon wali kota di Medan bersama pasagannya Aulia Rachman. Dalam kontestasi Pilwalkot Medan, Bobby dan Aulia akan melawan pasangan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi.