Manfaat Squat Jump dalam Aktivitas Olahraga
JAKARTA - Squat jump sangat baik dilakukan sebelum aktivitas olahraga. Jump squat berfungsi untuk mempersiapkan tubuh mengangkat beban atau sebagai cara untuk meningkatkan daya, kekuatan, dan kecepatan. Meski gerakannya terlihat cukup sederhana, tapi mengetahui cara melakukan squat jump dengan benar sangat penting. Untuk menghindari cedera dan memaksimalkan latihan ini.
Squat jump adalah latihan pliometrik yang bertujuan menguji kemampuan tubuh untuk menghasilkan kekuatan. Pliometrik merupakan latihan-latihan atau ulangan yang bertujuan untuk menghubungkan gerakan kecepatan dan kekuatan untuk menghasilkan gerakan-gerakan eksplosif. Squat jump sering digunakan dalam latihan atletik atau latihan interval intensitas tinggi.
Squat jump dapat dilakukan sebagai olahraga tunggal atau dilakukan sebelum atau sesudah olahraga untuk menambah fokus pada keseimbangan. Misalnya, gunakan squat jumps sebagai pemanasan untuk membangun sistem saraf pusat dan mempersiapkan tubuh untuk berolahraga. Atau, lakukan sebagai superset dengan menambahkan barbel untuk benar-benar melatih otot dalam membentuk massa otot.
Jump squat lebih dari sekadar aktivitas menyenangkan untuk meningkatkan detak jantung. Melansir Byrdie, Senin, 8 Agustus, berikut manfaat squat jump.
Memperkuat otot posterior chain
Banyak pelatih memasukkan squat jump ke dalam rutinitas latihan fisik karena manfaat squat jumps yang beragam. Misalnya, Squat jump bisa dimanfaatkan untuk memperkuat seluruh otot rantai posterior, termasuk otot punggung, glutes, paha belakang, dan betis.
Meningkatkan keseimbangan tubuh
Squat jumps juga bagus untuk membantu keseimbangan, kelincahan, dan dapat meningkatkan kemampuan lompatan vertikal. Ini merupakan latihan yang bagus untuk atlet, pelari. Atau siapa saja yang yang berpartisipasi dalam aktivitas yang membutuhkan gerakan yang cepat. Dan eksplosif karena gerakan tersebut memperkuat kedutan serat otot dengan cepat.
Latihan kardio dan kekuatan tubuh
Jump squat menargetkan pembakaran lemak pada bagian paha depan, paha belakang, dan otot bokong. Sehingga squat jump sangat tepat dijadikan latihan pembakaran lemak di bagian tubuh bagian bawah. Selain itu, latihan pliometrik dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Otot bokong, paha belakang, betis, paha depan, dan pinggul semuanya terlibat saat Anda squat jumps. Tangan juga digunakan untuk mengayun ke bawah untuk stabilisasi dan tenaga.
Baca juga:
Saat Anda berada dalam posisi terbebani, melompatlah ke udara, dorong badan keatas sekuat mungkin dari lantai. gunakan tangan Anda untuk menggapai langit dan turun setinggi mungkin kembali ke bawah.
Penting diingat, lakukan pendaratan dengan memperlambat gerakan dengan kaki dan betis terlebih dahulu untuk mencegah cedera.