YOGYAKARTA – Squat adalah salah satu olahraga yang mudah dan murah untuk dilakukan. Tidak hanya untuk pria, squat juga bisa dilakukan oleh kaum wanita. Namun, gerakan squat untuk wanita harus diperhatikan agar tidak menjadi penyebab cidera.
Perhatikan Gerakan Squat untuk Wanita
Dilansir dari situs Shape, wanita memang dibolehkan untuk melakukan berbagai olahraga sebagaimana kaum pria. Akan tetapi bagaimana pun tubuh pria dan wanita tetaplah berbeda sehingga dalam berolahraga harus memperhatikan banyak pertimbangan. Pun dalam olahraga squat, perempuan tidak boleh sembarangan melakukan squat.
Alasan, wanita punya ligamen dan tendon yang lebih lembut dibandingkan pria. Kondisi itu menyebabkan potensi cidera di bagian punggil dan lutut lebih besar terjadi pada wanita dibanding pria. Selain itu, panggul wanita jauh lebih lebar dibanding pria karena secara alami waniita “dirancang” untuk mengandung bayi. Selain itu tulang panggul wanita juga punya kemiringan panggul anterior, yang membuat bagian pantat dan perut nampak menonjol secara alamiah.
Adanya kondisi di atas yang membuat gerakan olahraga squat tidak bisa dipukul rata bagi pria maupun wanita. Hal itu dilakukan untuk menghindari cidera. Gerakan squat untuk wanita yang dianjurkan adalah sebagai berikut.
- Berdirilah dalam Posisi Plié
Secara harfiah, plié diartikan dengan gerakan menekuk yang akrab digunakan dalam tarian balet. Posisi ini berupa menekuk lutut hingga tubuh di posisi merunduk, sedangkan kaki melebar ke samping. Posisinya mirip seperti posisi setengah duduk. Saat melakukan squat, posisi kaki harus menyesuaikan panggul.
- Arahkan Jari Kaki ke Luar
Saat melakukan squat, wanita juga disarankan untuk mengarahkan jari kaki ke luar. Hal ini dilakukan demi memindahkan berat badan ke tumit serta menghindari kemiringan anterior, yakni kondisi di maana tubuh bagian depan tertarik atau condong ke depan.
- Perhatikan Lutut
Saat melakukan squat, wanita harus memperhatikan lutut. Saat bergerak ke atas dan ke bawah dalam posisi plié jangan menggunakan gerakan lutut. Sudut lutut harus tetap 90 derajat. Gerakkan sendi pinggul ketika menggerakkan tubuh ke atas maupun ke bawah. Hal ini dilakukan untuk menghindari tarikan anterior.
Manfaat Squat untuk Wanita
Dilansir dari Indiatimes, Payal Khanchandani, instruktur kebugaran internasional sekaligus pelatih bersertifikat menjelaskan bahwa squat adalah latihan yang baik untuk membantu mengencangkan otot bagian pantat, pinggul, hingga paha. Seperti diketahui, tiga area tersebut cukup mendapatkan perhatian serius bagi kalangan wanita.
Secara umum, olahraga squat memiliki beberapa manfaat sebagai berikut, diambil dari berbagai sumber.
- Membantu membakar kalori dan lemak
- Memperkencang otot di area pantat, kaki, serta perut
- Meningkatkan keseimbangan tubuh
- Melatih tulang makin kuat dan padat
- Membantu memperbaiki postur tubuh
- Membantu meningkatkan kesehatan neurologis
- Menyeimbangkan hormon tubuh
- Mengurangi selulit di area tubuh bagian bawah
- Memperkuat otot tungkai bawah
- Membantu pencernaan lebih lancar
- Meningkatkan kelenturan tubuh
Itulah informasi terkait gerakan squat untuk wanita. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.