Pagi Tadi Sempat 3 Kali Gempa Tektonik, BPBD Sangihe Larang Warga Mendekati Puncak Gunung Awu karena Berbahaya
MANADO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, sampai saat ini masih melarang warga masyarakat untuk mendekati puncak Gunung Awu karena statusnya siaga level III.
"Sampai saat ini, Gunung Awu masih berstatus siaga level III sehingga kami tetap melarang masyarakat untuk mendekati puncak gunung," kata Kepala BPBD Sangihe, Wandu Labesi di Tahuna, Antara, Senin, 8 Agustus.
Menurut dia, masyarakat dan pengunjung serta wisatawan agar tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 3,5 kilometer dari kawah puncak Gunung Awu karena sangat berbahaya.
"Himbauan untuk tidak berada di radius 3,5 kilometer hendaknya dipatuhi oleh semua warga masyarakat," kata dia.
Dia mengatakan pada Senin ini telah terjadi 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 10-44 mm dan lama gempa 65-80 detik. Keadaan Gunung Awu sampai hari ini masih sangat berbahaya untuk di dekati sebab masih terjadi gempa.
Namun demikian, kata dia, masyarakat di sekitar gunung Awu diharap tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu mengenai aktivitas gunung Awu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga:
- Aksi Pelaku Pencuri Pusat Gadai di Denpasar Beraksi Bugil, 2 Kakinya Ditembak, Kini di Sel Jeruji
- Patok Harga Tiket Selangit Rp2 Juta Lebih Rute Ambon-Saumlaki, Wings Air Dilaporkan Kepala Bandara Diduga Langgar Tarif Batas Atas
- PKB Bareng Gerindra Pawai ke KPU Hari Ini, BMKG Perkirakan Cuaca Jakarta Pusat Cerah Sepanjang Hari
- Komisi VIII DPR: Kasus ACT Bak Fenomena Gunung Es, Kemensos Harus Bangun Pengawasan Baru Bagi Lembaga Filantropi
"Masyarakat diharapkan hanya mengikuti arahan dari pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe," demikian Wandu Labesi.