SANGIHE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe tetap melarang warga masyarakat mendekati kawah gunung dengan status Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, masih berada pada level III (siaga).
"Sejak bulan Mei 2022 sampai saat ini Gunung Awu masih berstatus siaga level III dan warga tetap beraktivitas dengan normal namun tidak diperkenankan untuk mendekati kawa gunung," kata Kepala BPBD Sangihe, Wandu Labesi di Tahuna dilansir ANTARA, Senin, 18 Juli.
Menurut dia, secara virtual, gunung Api tertutup kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah nihil. Cuaca mendung hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur laut. Terjadi satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 40 mm, dan lama gempa 13 detik.
Dua kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 12-16 mm, S-P 0.5 detik dan lama gempa 10-15 detik. Dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6-7 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 40-65 detik.
BACA JUGA:
Namun demikian kata dia, BPBD tetap mengimbau agar masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 3,5 kilometer dari kawah puncak Gunung Awu.
Masyarakat tetap dilarang beraktivitas di dalam radius 3,5 kilometer dari kawah gunung Awu serta tetap tenang, tidak terpancing isu-isu mengenai aktivitas Gunung Awu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Masyarakat diharapkan tetap mengikuti arahan dari pemerintah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe," kata dia.