Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir Katingan dan Gunung Mas, Curah Hujan Tinggi Disebut Penyebab Banjir
KATINGAN - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kalimantan Tengah (Kalteng) Falery Tuwan mengatakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan banjir di Kabupaten Katingan dan Gunung Mas.
Pemerintah Kabupaten Katingan sudah menetapkan status tanggap darurat bencana akibat banjir sedangkan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas masih mendata dampak banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di dua kabupaten itu, menurut dia, sudah menurunkan tim reaksi cepat untuk menangani dampak banjir.
"Selain itu, melakukan pendataan di daerah banjir dan membantu masyarakat setempat yang terdampak banjir," katanya dilansir ANTARA, Senin, 8 Agustus.
Baca juga:
- Jadi Tersangka, Brigadir RR Ditahan di Rutan Bareskrim Polri
- Jejak Kehidupan Irjen Ferdy Sambo: Gemilang 6 Tahun Terakhir, Kini Dicopot dan Dimutasi Hingga Masuk Tempat Khusus di Mako Brimob
- Status Irjen Ferdy Sambo Belum Tersangka, Ditempatkan ke Tempat Khusus Mako Brimob Kasus Pelanggaran Kode Etik karena Tak Profesional
- Bukan Ditangkap dan Ditahan, Irjen Ferdy Sambo Ikuti Jejak 4 Polisi yang Diduga Tak Profesional
Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah, menurut dia, siap membantu pemerintah kabupaten menangani dampak banjir.
"Yang pertama perlu dilakukan yakni pengamanan dan membantu warga berupa tindakan evakuasi. Jika terlalu banyak akan didirikan tenda-tenda pengungsian," katanya.
Dia menambahkan, pemerintah provinsi belum menerima laporan terperinci mengenai dampak bencana banjir yang terjadi di bagian wilayah Kabupaten Katingan dan Gunung Mas.