Sudah Lama Berkomitmen, Kenapa Masih Sering Bertengkar dengan Pasangan? Ini Alasannya Kata Ahli

YOGYAKARTA - Lama berkomitmen bukan berarti jalan selalu mulus. Perasaan bosan, mungkin mewarnai. Bahkan menyembunyikan emosi, bisa memantik pertengkaran kecil. Menurut Joel Block, Ph.D., psikolog senior di Northwell Health System dan profesor asisten klinis Hofstra Northwell School of Medicine, operasi yang tersembunyi adalah pemicu pertengkaran pada pasangan meskipun mereka sudah lama berkomitmen.

Hampir setiap pasangan akan mengalami gejolak sebagai respons terhadap situasi langsung. Pertengkaran sesekali terjadi, bahkan tak mengucapkan sepatah katapun, hanya membanting pintu atau diam-diam air mata terurai. Pertengkaran bukan hal yang selalu buruk, justru karena bertengkar, masalah akan diselesaikan dan tak lagi tersembunyi. Namun, jenis kemarahan tertentu bisa merusak hubungan yang sehat.

Ilustrasi kenapa sering bertengkar dengan pasangan (Freepik/Gpointstudio)

Hal-hal yang membuat hubungan jadi tak sehat atau pertengkaran enggak menyelesaikan masalah, dipicu kemarahan yang tak disuarakan. Ketika salah satu dari pasangan menyimpan kebencian, ini bisa jadi masalah. Kedua, ketika kemarahan tak dikenali penyebabnya. Sehingga salah satu dari pasangan hanya merahasiakannya dan menyimpannya sendiri.

Dalam kedua kasus di atas, kemarahan jadi tak terselesaikan dan tidak menguap tetapi menguras energi positif dalam hubungan. Terkadang, pasangan marah memilih menjaga jarak. Sinyal yang terjadi, ketika sesuatunya berjalan dengan baik dalam hubungan dan tiba-tiba salah satu dari pasangan menyadari sesautu yang mengganggu dan memulai pertengkaran. Meskipun ketegangan disebabkan oleh rasa takut akan keintiman dan dipicu oleh kemarahan, tetapi ini jarang disadari.

Menurut Block dilansir Psychology Today, Jumat, 5 Agustus, menggali apa yang sebenarnya terjadi tidak selalu mudah. Tetapi penting dilakukan untuk resolusi atau mendapatkan solusi bersama. Jadi apa yang perlu dilakukan ketika sering bertengkar meski sudah lama berkomitmen? Setiap orang yang berpasangan penting untuk mengevaluasi diri. Kemudian belajar sedikit demi sedikit jujur pada diri sendiri dan pada pasangannya. Dengan begitu, setiap pasangan akan mengetahui dan memahami bahkan tak ada aspek yang tersembunyi sehingga menggerogoti kehangatan hubungan. Apabila tak bisa berdiskusi berdua secara terbuka, bantuan profesional mungkin bisa membantu.