Jemaah Haji Asal Indonesia Kloter Terakhir Beruntung Sentuh Kakbah Setelah 2,5 Tahun Ditutup
JAKARTA - Kelompok terbang (kloter) 43 Embarkasi Solo (SOC 43) menjadi kloter terakhir jemaah haji asal Indonesia yang meninggalkan Makkah ke Madinah.
Mereka merasa beruntung karena dapat melihat dan menyentuh langsung Kakbah setelah selama 2,5 tahun pembatas yang mengelilingi ditutup.
"Serasa mendapat door prize, karena pembatas Kakbah dibuka dan bisa menyentuh Kakbah," kata Retno, salah seorang haji SOC 43 di Makkah, Kamis, 4 Agustus, Waktu Arab Saudi (WAS).
Dia mengaku sangat bahagia, dan bersyukur meski terakhir meninggalkan Makkah, dan pastinya juga terakhir meninggalkan Madinah, tapi dibalik itu dapat menyentuh langsung Kakbah.
"Kemarin saat umrah terakhir, kita tidak tahu awalnya pembatas Kakbah dibuka tiba-tiba ramai orang saya ikut juga, Alhamdulillah bisa menyentuh Rukun Yamani, meski tidak dapat menyentuh Hajar Aswad," ujarnya disitat Antara.
Baca juga:
- Warga Ancam Anies Baswedan Jika Tak Cabut Pergub Penggusuran Buatan Ahok
- KPK Usut Dugaan Suap Pengurusan Restitusi Pajak Jalan Tol Solo di KPP Pare Jawa Timur
- Nama Atta Halilintar, Rizky Billar dan Rizky Febian Disebut Dalam Sidang Kasus Terdakwa Investasi Bodong Doni Salmanan
- Polda Metro Jaya Hentikan Kasus Bansos Presiden Dikubur di Dekat Gudang JNE Depok
Begitu pula Almas, jemaah dari SOC 43, selain dapat lebih menikmati ibadah umrah karena tidak perlu berdesakan, ia juga senang karena tidak perlu lagi mengantre jemuran dengan sesama jemaah lainnya.
"Enaknya tidak perlu mengantre, biasanya untuk mencuci dan menjemur harus antre karena banyaknya jemaah," ucap Almas yang menggantikan bapak-nya berhaji.
Sebelumnya, pembatas yang mengelilingi Kakbah selama 2,5 tahun sudah dibuka kembali pada Kamis 2 Agustus, pukul 22.50 WAS.
Jemaah haji maupun umrah sudah bisa kembali mencium dan menyentuh Kakbah setelah pembatas tersebut dibuka.