IDI: Petugas Bandara Wajib Waspadai Penumpang Bergejala Cacar Monyet

JAKARTA - Ketua Satuan Tugas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban meminta semua pihak di bandar udara waspada terhadap penumpang yang memiliki gejala-gejala mengarah pada cacar monyet.

"Kalau misalnya ada orang asing ataupun orang Indonesia, setiap orang yang ada kelainan di kulit, di tangan ataupun di muka ada bintik-bintik cacar gitu atau seperti cacar air atau seperti herpes, ya harus segera lapor, nanti mestinya di situ disiapkan pos yang ada poliklinik kesehatan," kata Prof. Zubairi dilansir ANTARA, Kamis, 4 Agustus.

Hal tersebut penting karena saat ini hampir semua negara sudah melonggarkan aturan untuk bepergian.

"Sekarang ini hampir semua negara sudah melonggarkan aturan untuk bepergian, untuk masuk maupun keluar Indonesia sudah amat dilonggarkan," katanya.

Karena itu kewaspadaan tersebut harus dimiliki semua pihak yang bertugas di sarana transportasi terutama bandar udara karena merupakan pintu masuk utama penumpang dari luar negeri.

Menurutnya, dengan kewaspadaan tersebut, masuknya penyakit cacar monyet dari luar negeri dapat dicegah.

Zubairi juga meminta petugas kesehatan untuk mewaspadai segala bentuk gejala penyakit kulit seperti gatal-gatal atau bintik-bintik karena berpotensi menderita cacar monyet.

Hal ini karena sudah lebih dari 75 negara melaporkan kasus cacar monyet sehingga kemungkinan besar kasus ini juga sudah ada di Indonesia.

"Data menunjukkan bahwa lebih dari 75 negara sudah melaporkan (kasus cacar monyet)," katanya.