BMW Lakukan Penarikan terhadap Mobil Listrik i4 dan iX di Eropa karena Baterai Berpotensi Kebakaran
JAKARTA - Merek mobil BMW mengeluarkan pemberitahuan penarikan kendaraan listriknya dengan model i4 dan iX karena adanya potensi kebakaran baterai.
Diketahui, BMW akan mulai memberikan surat pemberitahuan penarikan pada 19 September mendatang, tetapi akan segera menghubungi mereka melalui telepon. Untuk konsumen yang kendaraan listriknya ditarik, perusahaan mengatakan bahwa mereka akan diberikan kendaraan alternatif sampai suku cadang tersedia.
Melansir insideEVs, hingga saat ini terdapat total 83 kendaraan yang ditarik, termasuk BMW i4 eDrive 40 dan i4 M50 2022 serta BMW iX Drive 50 dan iX M60 2022-2023.
Dengan rincian, 27 mobil listrik BMW i4 dan 56 iX EV yang diproduksi antara 22 November 2021 dan 30 Juli 2022.
Baca juga:
- Dibanderol Mulai Rp1,1 Miliar, SUV Listrik Polestar 3 Siap Saingi BMW iX, Audi E-Tron, hingga Tesla
- Lebih Gampang Buat Parkir, Kemudi 'EasyTurn' ZF Terbaru Mampu Memutar Roda Hingga 80 Dearajat
- Mundur dari Jabatan Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Ternyata Punya Motor BMW dan Mobil Pajero Sport Dakar
- Tesla Full Self Driving Beta Sudah Tempuh 72 juta Km., Terpanjang dari Seluruh Pesaingnya
Bersama dengan National Highway Traffic Safety Association (NHTSA), pabrikan mobil asal Jerman itu mengimbau pemilik mobil untuk tidak mengendarainya dan memarkirnya dekat dengan bangunan.
Alasannya, pembuat mobil menyebutkan bahwa sel baterai yang ada di mobil listrik tersebut mengalami cacat selama produksi dan dari pemasoknya Samsung SDI.
Penyelidikan BMW ini dipicu oleh beberapa insiden di AS dan luar negeri menemukan bahwa pelat katoda sel mungkin telah rusak saat sel dibuat. Jika serpihan katoda terlepas di dalam sel, dapat menyebabkan korsleting yang mengakibatkan kebakaran.
Dengan begitu, perusahaan mengungkapkan bahwa perbaikan untuk masalah ini adalah mengganti baterai dengan yang baru, yang dapat dilakukan di dealer.