Pengelola KFC Indonesia Milik Ricardo Gelael dan Konglomerat Anthony Salim Perluas Bisnis dengan Membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

JAKARTA - Pengelola KFC dan Taco Bell milik konglomerat Ricardo Gelael dan Anthony Salim, PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST), memperluas bisnisnya dengan membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Hal ini dilakukan melalui kerja sama Partnership Investor Owned Investor Operate (IO2) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, serta PT Agra Surya Energy selaku mitra bisnis PT Fastfood Indonesia, Tbk. Sebagai mitra, KFC telah menyiapkan lahan, biaya investasi dan operasional SPKLU di lokasi tersebut.

Adapun PLN sebagai pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) akan menyediakan infrastruktur SPKLU dan platform teknologi informasi melalui menu Electric Vehicle pada aplikasi PLN Mobile.

Sebagai permulaan, Fastfood mengembangkan SPKLU di gerai KFC - Taco Bell Artha Gading, Jakarta Utara. Pengembangan usaha dilakukan demi mengakselerasi penyediaan infrastruktur kelistrikan untuk kendaraan listrik.

CEO PT Fastfood Indonesia Tbk Eric Leong mengatakan,dengan menjadi mitra bisnis PLN, KFC menjalankan bisnis yang ramah lingkungan dan berkomitmen bahwa pelanggan bisa menikmati makanan ditambah fasilitas yang ada di gerai KFC.

"Kerja sama ini menjadikan PT Fastfood Indonesia Tbk sebagai perusahaan publik di bidang ritel makanan cepat saji pertama yang berkecimpung di bisnis SPKLU," ujar Eric dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa 26 Juli.

Sementara Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, untuk bisa mengakselerasi peningkatan infrastruktur kendaraan listrik perlu kerja sama semua pihak. Penyediaan infrastruktur kendaraan listrik yang memadai bisa menjawab keraguan masyarakat untuk memiliki kendaraan listrik.

PLN membuka peluang kerja sama dengan semua pihak. Bisnis SPKLU ini adalah bisnis masa depan yang akan terus berkembang dengan tumbuhnya kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Darmawan.

Menurut Darmawan, PLN sudah menyiapkan skema bisnis SPKLU ini dengan sistem IO2. Skema ini terdiri dari tiga paket yaitu, Paket Medium Charger, Paket Fast Charger, dan Paket Ultra Fast Charger.

"Melalui program ini, PLN memberikan kemudahan pelayanan kepemilikan sekaligus pengurusan perizinan kepada para mitra untuk bisa menjalankan bisnis dan meningkatkan ekosistem kendaraan listrik," kata Darmawan.

Direktur Utama PT Agra Surya Energy, Harvey Tjokro mengatakan, pihaknya juga siap menjadi mitra bisnis PT Fastfood Indonesia Tbk dalam mengembangkan bisnis restoran yang berkelanjutan.

Hingga Juni 2022, PLN telah mengoperasikan 139 SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia. Adanya infrastruktur ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat untuk beralih dari kendaraan energi fosil ke energi listrik.