Longsor di Liliboy Ambon Tak Timbulkan Korban Jiwa, Warga di Bantaran Sungai Diminta Waspada
AMBON - Longsor melanda kawasan Negeri Liliboy, Kecamatan Leihitu Barat, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah pada Selasa, 26 Juli sekitar pukul 11:30 WIT.
"Tanah longsor di Dusun Saumaku, Negeri Liliboy ini menutup akses jalan utama menuju arah sejumlah desa di Leihitu Barat dan Leihitu maupun ke Kota Ambon," kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda Moyo Utomo di Ambon, dikutip dari Antara, Selasa 26 Juli.
Ia menambahkan, kejadiab bencana alam ini tidak menimbulkan kerugian material maupun korban jiwa atau pun terluka.
Menurut dia, Bhabinkamtibmas Negeri Liloboy bersama warga setempat berupaya maksimal membersihkan matrial longsor yang menutup ruas jalan utama tersebut.
Baca juga:
- Hingga Siang Ini Bharada E Tak Juga Muncul, Ketua Komnas HAM: Harus Datang!
- Ada Luka Tertembus Peluru, Komnas HAM Sebut Brigadir J Ditembak dari Jarak Tak Terlalu Jauh
- Anies Ganti Tiga Dirut BUMD Jelang Masa Jabatan di DKI Jakarta Berakhir, PDIP: Terkesan Aneh
- Polisi Ringkus 1 Pelaku Pengeroyokan Wartawan hingga Tewas di Jaktim
Longsor yang terjadi di Negeri Liloboy disebabkan guyuran hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Pulau Ambon sejak Senin 25 Juli, dan masih bertahan hingga sekarang.
Polisi juga memberikan edukasi kepada warga yang rumahnya di kawasan lereng maupun bantaran sungai untuk waspada ancaman bencana banjir dan tanah longsor.
Kemudian para pengendara juga diimbau untuk berhati-hati saat melintasi ruas jalan di area tebing yang tinggi karena sewaktu-waktu bisa terjadi longsoran atau pohon tumbang.
"Karena kawasan Leihitu Barat saat ini terdapat dua titik bencana alam, yakni luapan banjir Air Sikula di Negeri Hatu dan banjir di Negeri Liloboy," tandasnya.