Pembunuhan Wanita di Ciracas Bermotif Asmara, Pelaku Tidak Terima Korban Putuskan Cinta
JAKARTA - Subdit Resmob Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana dan perampokan di toko material bahan bangunan di Jalan Ciracas Raya, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin, 25 Juli.
Dalam rekonstruksi tersebut dilakukan sebanyak 23 adegan peragaan pembunuhan berencana yang dilakukan tiga orang tersangka berinisial M, D dan B kepada korban berinisial A.
Kanit 2 Subdit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom yang memimpin rekonstruksi menjelaskan, kegiatan rekonstruksi hari ini dilakukan dengan 23 adegan yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) awal pada saat tersangka membunuh korban.
"Untuk fakta-fakta dari kejadian ini, memang kejadian pembunuhan ini sudah direncanakan pada tanggal 15 Juli oleh ketiga tersangka. Makanya kami tetapkan Pasal 340 terkait pembunuhan berencana," kata Kompol Maulana Mukarom kepada VOI di lokasi, Senin, 25 Juli.
Kompol Maulana mengatakan, dari hasil reka ulang adegan kejadian pembunuhan berencana, diketahui korban sudah (sempat) berteriak. Karena tersangka panik, makanya mereka melakukan pembunuhan.
"Tersangka D dan tersangka M berusaha membantu melakukan pembunuhan," tegasnya.
Setelah dilakukan rekonstruksi 23 adegan selesai di toko material, Ciracas, Jakarta Timur, selanjutnya tim Resmob akan melakukan reka adegan ulang di TKP penemuan mayat yakni di Kali Cikeas, Jatisampurna, Bekasi.
Baca juga:
"Setelah ini kita akan melaksanakan rekonstruksi. Masih ada dua adegan lagi, yakni pembuangan (jasad A) tepatnya itu di daerah Cikeas," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan dengan kondisi hampir tak berbusana di Kali Cikeas, Bekasi, akhirnya terungkap. Polisi meringkus tiga tersangka dan disebut bermotif asmara.
"Saat ini ketiga tersangka sedang diperiksa secara intensif," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan dalam keterangannya, Kamis, 21 Juli.
Sedianya, jasad wanita yang belakangan diketahui berinisial A ini ditemukan di Kali Cikeas, Bekasi, pada Rabu, 20 Juli. Bahkan, kondisi jenazah cukup mengenaskan karena nyaris bugil.
Untuk identitas ketiga tersangka, berinisial M, D dan B.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi motif di kasus pembunuhan ini asmara. Sebab, korban dan tersangka M sempat memiliki hubungan kekasih.
"A meminta putus dan M menyimpan rasa dendam. Pelaku merencanakan pembunuhan mengajak kedua temannya berinisial D dan B," ungkap Hengki.
"Pelaku juga merencanakan mengambil HP korban dengan modus, meminta korban untuk membersihkan kamar M," sambungnya.
Aksi pembunuhan ini dilakukan di Toko Bangunan yang berada dj Jalan Ciracas Raya, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada 16 Juli, lalu.