TMII di Masa Depan, Anjungan untuk Anak Muda dan Jadi Ruang Publik

JAKARTA - Kantor Staf Presiden menyatakan anjungan daerah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur disiapkan menjadi ruang publik usai kawasan wisata tersebut selesai dipugar.

"Ada perubahan yang signifikan yang disesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Contohnya, anjungan disediakan untuk anak-anak muda dan menjadi ruang publik anak sekarang, itu kebijakan besarnya," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin 25 Juli dikutip dari Antara.

Moeldoko menjelaskan kebijakan anjungan daerah sebagai ruang publik bagi anak muda merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo.

Selain itu, Presiden meminta agar TMII setelah direnovasi tidak lagi dikelola secara konvensional, namun lebih menyesuaikan dengan kebutuhan anak muda.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, meminta para kepala daerah memugar anjungan daerah mereka masing-masing di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Ia memaparkan ada 19 anjungan dengan kerusakan ringan, tetapi struktur bangunannya masih bagus. Ada pula anjungan yang rusak sedang. Selain itu, kata dia, ada provinsi yang belum memiliki anjungan di TMII, di antaranya Kalimantan Utara.

Untuk dana renovasi, dia menyebut total biaya yang dibutuhkan hampir Rp45 miliar-Rp50 miliar untuk seluruh provinsi. Pendanaan itu dapat menggunakan anggaran pemerintah daerah, baik yang bersumber dari APBD ataupun CSR di daerahnya masing-masing.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno berharap para kepala daerah segera berpartisipasi untuk melakukan upaya perbaikan atau renovasi itu.

Pemerintah merencanakan pada akhir Agustus 2022 akan menggelar kegiatan di TMII berupa prapeluncuran yang berkaitan dengan kegiatan G20.