Batam Adalah Surga Produk Kosmetik Ilegal dan Itu Tidak Baik
JAKARTA - Sepanjang 2022, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam masih banyak menemukan produk kosmetik dan pangan tanpa izin edar atau ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
"Dari hasil pengawasan kami, masih ada produk kosmetik, produk pangan olahan yang tanpa izin edar di Kepulauan Riau,” ujar Kepala BPOM Batam, Bagus Heri Purnomo, di Batam, Senin 25 Juli dilansir dari Antara.
Ia mengatakan, mudahnya produk kosmetik dan pangan tanpa izin edar masuk ke Batam karena daerah ini berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga, Singapura, Malaysia, dan Vietnam.
"Ini memang sangat berisiko masuknya produk-produk ilegal ini karena letak Batam yang berdekatan dengan negara-negara tetangga,” katanya.
Ia menjelaskan, dari kedua jenis produk itu, produk kosmetik ilegal lebih mendominasi. Sebagian besar produk tersebut berasal dari Singapura dan China, sehingga BPOM Batam telah melakukan penarikan hingga mengajukan sanksi bagi para pemasok.
"Kami bisa melakukan penarikan dan ada juga sanksi yang kita ajukan ke kejaksaan," ucapnya.
Baca juga:
- BPOM Batam Pelototi Peredaran Es krim Haagen-Dazs Usai Dilarang, Importir Diminta Hentikan Sementara Penjualan
- Krim Bermerkuri Bisa Sebabkan Kulit Wajah Iritasi, Ahli Kecantikan Ungkap Tanda-tandanya
- Anda Penikmat Es Krim? BPOM Setop Sementara Peredaran Es Krim Haagen-Dazs Vanila
- 79 Perusahaan Daftar Jadi Produsen Minyakita, Distribusi Diprioritaskan ke Indonesia Timur
Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan yang lebih intensif terhadap produk-produk yang masuk ke Batam.
“Edukasi kepada masyarakat juga harus digiatkan agar mereka cerdas memilih produk kosmetik dan makanan,” kata dia.