Menantu Konglomerat Dato Sri Tahir, William Tandiono Wafat Sabtu Lalu, Simak Profil Singkatnya
JAKARTA - Menantu dari konglomerat Dato' Sri Tahir dan Rosy Riady sekaligus Direktur Utama PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO), yakni William Tandiono meninggal dunia pada Sabtu, 23 Juli 2022.
William merupakan suami Victoria Tahir, anak ketiga dari pasangan Dato' Sri Tahir dan Rosy Riady.
Berikut ini profil singkat dari mendiang William Tandiono.
William lahir pada 4 Mei 1977. Ia merupakan putra dari Mansjur Tandiono dan Lili Harsono.
William menjabat sebagai direktur MPRO sejak 17 Desember 2021. Dia menyelesaikan pendidikannya pada 1998 di University of California, Berkeley dan pada 1999 di Stanford University.
William pernah bekerja sebagai Executive Vice President di PT Aneka Coffee Industry (2002), Presiden Direktur di PT Tanamulia Real Estate (2005), Direktur di PT Topas Multi Finance (2007), Direktur di PT Javabica Aneka Resources (2008), Direktur PT Basari Aneka Kreasi (2011), Direktur Utama PT Banua Multi Guna (2016), dan komisaris MPRO (2018).
Baca juga:
- Mayapada Hospital Milik Konglomerat Dato Tahir Raup Pendapatan Rp1,92 Triliun dan Laba Rp165,30 Miliar di 2021
- Ini Crazy Rich Sebenarnya, Konglomerat Dato Tahir Donasikan Rp2 Miliar untuk Tutup Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan di Bandung
- Konglomerat Dato Tahir yang Juga Menantu Mochtar Riady Ini Gelontorkan Rp76,6 Miliar Borong 13 Juta Saham Sona Topas
- Konglomerat Dato Tahir dan Anaknya Gelontorkan Rp21,31 Miliar Borong Saham Mayapada Hospital
Sebagai informasi, MPRO sedang berencana untuk membangun rumah tapak di komplek The Kahyangan di Solo Baru, Sukoharjo, pada akhir 2022. Saat ini, anak usaha MPRO, PT Trixindo Selaras masih melanjutkan dan mempersiapkan pembangunan Apartemen Thames dalam kawasan hunian yang berlokasi di Jl Ciledug Raya No 25, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang telah diberi nama Simprug Signature.
Adapun, proyek lainnya yang masih dalam perencanaan yang akan dikembangkan selanjutnya adalah proyek Tanjung Layar Beachfront City di Makassar di atas lahan seluas 7 hektare yang akan dibangun apartemen, townhouse, dan shophouse.
Selain itu, ada proyek The Grand Maja di Maja, Lebak, Banten yang akan dikembangkan di atas lahan seluas kurang lebih 318 hektare yang akan dibangun perumahan, ruko, kawasan perkantoran, dan pusat perbelanjaan.