Mau Rilis Fitur Baru Kredit Konsumtif, Bank Digital BCA: Pilot Project Dulu, Suku Bunga Masih Rahasia
JAKARTA - PT Bank Digital BCA terus melakukan pengembangan fitur pada aplikasi blu. Adapun pengembangan akan fokus untuk meningkatkan kualitas layanan yang mengakomodir kebutuhan nasabah.
Salah satu fitur baru yang bakal diluncurkan di akhir tahun ini adalah layanan pinjaman. Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati mengatakan fitur baru berupa layanan pinjaman langsung tersebut akan menyasar kredit konsumtif.
"Direct lending akan keluar di akhir tahun ini. Doakan. Akan lebih ke kredit konsumtif," ujar Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati, dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat 22 Juli.
Lanny menjelaskan, fitur pinjaman langsung ini nantinya juga akan menargetkan berbagai segmen. Namun, BCA Digital akan terlebih dahulu meluncurkan pilot project untuk melihat respons nasabah dari berbagai segmen.
"Tentu saja kami akan masuk dari berbagai segmen. Kita coba, kalau segmen ini akan seperti apa responsnya, segmen itu seperti apa responsnya. Melalui pilot (project), ini seperti gaya induk kami (Bank BCA), kalau masuk sesuatu enggak langsung jor. Dites dulu seperti apa sampai ketemu formula bagus baru discalable," jelasnya.
Namun, bunga pinjaman belum dibocorkan saat ini. Tetapi ke depan BCA berharap dengan terus menjaga non performing loan (NPL) atau kredit macet tetap rendah. "Suku bunga belum bisa kami announce sekarang," ujarnya.
Baca juga:
- Perangi Hoaks, BNI Gunakan Tools dari Kemenkominfo
- Setahun Beroperasi, Target Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Bank Digital Grup BCA Direvisi Naik jadi Rp5 Triliun
- Dapat Pendanaan Rp156 Miliar dari Deutsche Bank, Home Credit Tingkatkan Pembiayaan ESG: Fokus pada Firts Time Borrowers dan Konsumen Perempuan
Sementara itu, Head of Digital Business PT Bank Digital BCA Edwin Tirta berharap dengan pinjaman langsung ini, blu dapat membantu nasabah yang memerlukan dana secara mendadak.
"Untuk direct lending ini mungkin kita akan lebih sedikit agresif. Karena kenapa? Ya kita perlu ngetes. Tapi mungkin skalanya tidak terlalu besar dulu, mungkin skalanya kita pilah-pilah, kami again bank perlu kehati-hatian," ujar Edwin.
Sekadar informasi, selama satu tahun beroperasi pengguna blu by BCA Digital tercatat sekitar 806 ribu lebih per 15 Juli. Nasabah tersebut sehari-hari aktif melakukan berbagai macam transaksi keuangan dengan total nilai transaksi Rp36 triliun.
Jumlah transaksi keuangan di platform blu by BCA Digital ini di antaranya berasal dari pembelian dan pembayaran QRIS serta tagihan sebesar Rp161 miliar.
Sedangkan, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil terhimpun lebih dari Rp 4,4 triliun per tanggal 15 Juli. Angka ini melampaui target awal yang dipasang senilai Rp2,5 triliun. Karena itu targetnya telah diubah menjadi Rp5 triliun hingga akhir 2022.