Siapkan Dana Rp214,21 Miliar, Produsen Sari Roti Milik Konglomerat Anthony Salim Beli Kembali 126,01 Juta Saham ROTI
JAKARTA - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk berencana membeli kembali saham ROTI. Rencana tersebut akan dilakukan perusahaan milik konglomerat Anthony salim ini mulai Rabu 20 Juli hingga 21 Oktober 2022.
Seperti tertuang dalam surat tertanda dua direktur Nippon Indosari kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 20 Juli. Dalam surat itu dijelaskan, perseroan memperkirakan nilai pembelian kembali (buyback) saham ROTI mencapai Rp214,21 miliar.
"Jumlah maksimum buyback sebanyak 126,01 juta saham," tulis surat itu.
Meski begitu, perseroan sudah membatasi harga pembelian saham ROTI. Besaran maksimumnya Rp1.700 per saham.
Pada perdagangan hari ini hingga pukul 15:06 WIB, saham ROTI berada pada level Rp1.290 atau naik 0,78 persen dari hari sebelumnya. Namun jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, level tersebut sudah turun 4,8 persen.
Baca juga:
- Indoritel, Perusahaan Milik Konglomerat Anthony Salim Induk dari Indomaret, KFC, dan Sari Roti Ini Pacu Pertumbuhan Berkelanjutan di 2022
- Produsen Sari Roti Milik Konglomerat Anthony Salim Bikin Usaha Olesan Cokelat dan Susu Cokelat, Targetkan Berkontribusi 3 Persen untuk Laba Kotor
- Layak Dijalankan, Bisnis Olesan Cokelat dan Susu Kemasan Bisa Tambah Pendapatan dan Laba Produsen Sari Roti pada 2024
Atas rencana ini, perseroan beralasan, buyback bisa menstabilkan harga saham ROTI dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Selain itu, buyback juga memberikan fleksibilitas bagi persroan dalam mengelola modal jangka panjang.
"Dimana saham tresuri bisa dijual pada masa depan dengan nilai optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal," ungkap manajemen Nippon Indosari.