Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Tak Terganggu Asap Kebakaran Besar Pabrik Pipa Paralon

TANGERANG - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, menyatakan asap akibat kebakaran pabrik pipa paralon di sekitar bandara tidak  mengganggu aktivitas atau operasional penerbangan.

"Secara operasional tidak ada masalah, penerbangan masih aman karena secara visibility (jarak pandang) tidak terganggu sama sekali," ucap Pelaksana Harian Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta Candra Ananda di Tangerang dilansir ANTARA, Jumat, 15 Juli.

Ia mengatakan kondisi jarak pandang saat ini masih dalam batas aman untuk penerbangan pesawat.

Selain itu, dampak terjadinya kebakaran pabrik di sekitar kawasan Bandara Soekarno-Hatta itu juga tidak mempengaruhi landas pacu dan terminal bandara.

"Kedua landas pacu juga masih digunakan. Sejauh ini masih aman, tidak berdampak terhadap penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, pabrik pembuat pipa paralon milik PT Papindo Abadi Pratama di Jalan Raya Prancis, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, terbakar pada Jumat sekitar pukul 13.30 WIB.

Komandan Pos (Danpos) BPBD Kabupaten Tangerang Oni Syahroni di Tangerang mengatakan bahwa kebakaran itu diduga terjadi akibat adanya arus pendek listrik yang langsung merembet ke tumpukan kardus di sekitar pabrik.

"Penyebab kebakaran menurut sumber pihak pabrik karena arus pendek listrik di bawahnya ada dus-dus yang mudah terbakar," katanya.

Tim BPBD Kabupaten Tangerang telah menerjunkan sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dan 25 personel yang nantinya ditambah jika diperlukan.

"Sepertinya kalau pipa paralon seperti ini cukup lama, biasanya plastik cukup lama tapi kita tetap upayakan dengan cara diserbu titik api ini," tuturnya.

Akibat kebakaran asap tebal mengepul tinggi dan diperkirakan sampai ke wilayah Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Karena itu, pihaknya berencana menggunakan bahan khusus jika api membandel.