Survei Charta Politika: Prabowo Unggul di Jabar Kalahkan Ridwan Kamil
JAKARTA - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menduduki peringkat teratas sebagai calon presiden (capres) di 2024 di Jawa Barat. Bahkan, Prabowo masih unggul mengalahkan Ridwan Kamil yang merupakan Gubernur Jabar.
Hasil ini terpotret dari survei Charta Politika Indonesia yang dilakukan di Jawa Barat pada Juni 2022.
"Pada sisi elektabilitas calon presiden, Prabowo Subianto mendapatkan pilihan tertinggi. Diikuti berikutnya oleh Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam hasil survei yang dibagikan kepada wartawan, Kamis, 14 Juli.
Adapun hasil survei Charta Politika di Jawa Barat yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 26,9 persen, peringkat kedua Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 22,0 persen. Di peringkat ketiga, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 19,5 persen.
Sementara, peringkat keempat ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 15,2 persen, disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 2,9 persen, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebesar 2,3 persen.
Sedangkan, peringkat ketujuh diisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebesar 1,8 persen, kedelapan Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 1,3 persen, dan kesembilan Ketua DPR Puan Maharani sebesar 0,7 persen.
Baca juga:
- Lantik Perwira TNI-Polri, Pesan Jokowi: Pahami Strategi Pertahanan Masa Depan
- Mahfud MD Soal Kemungkinan Penonaktifan Irjen Ferdy Sambo Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi: Kapolri Pasti Tunggu Temuan Tim
- Minta Kasus Polisi Tembak Polisi Diusut Tuntas karena Banyak Kejanggalan, Mahfud MD: Kredibilitas Polri dan Pemerintah Jadi Taruhan
- Sri Mulyani Waspadai Potensi Resesi RI, Bakal Jadi Pembahasan Penting di Pertemuan G20
Tidak hanya dilakukan di Jawa Barat, survei ini juga dilakukan serentak di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada 24-30 Juni 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden per provinsi dan margin of error (MoE) ± 2,83 persen.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95 persen.